Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup menguat sebesar 45,29 poin seiring aksi beli investor memanfaatkan saham-saham yang sebelumnya mengalami tekanan.

IHSG BEI ditutup menguat 45,29 poin atau 0,68 persen menjadi 6.660,61, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 8,52 poin (0,76 persen) menjadi 1.126,36.

"Fundamental ekonomi nasional yang kuat menjadi salah satu faktor pemicu investor untuk kembali melakukan akumulasi beli terhadap saham-saham yang telah melemah," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Jumat.

Ia mengemukakan bahwa saham-saham sektor telekomunikasi, industri dasar semen, dan beberapa saham lapis dua menjadi motor penggerak bagi IHSG untuk kembali ke area positif pada akhir pekan ini (Jumat, 26/1).

Ia menambahkan bahwa investor asing juga turut melakukan aksi beli sehingga menambah dorongan bagi IHSG. Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" di pasar saham domestik sebesar Rp731,54 miliar pada Jumat (26/1) ini.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 431.907 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,430 miliar lembar saham senilai Rp10,252 triliun. Sebanyak 209 saham naik, 148 saham menurun, dan 121 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 37,61 poin (0,16 persen) ke 23.631,88, indeks Hang Seng menguat 499,67 poin (1,53 persen) ke 33.154,12 dan Straits Times melemah 5,48 poin (0,15 persen) ke posisi 3.567,14.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018