Saya suka riuhnya. Indonesia cinta saya, dan saya menang tiga kali Indonesia Open di sini, itu karena semangat dari penggemar saya. Jadi dukung saya terus dan doakan saya."
Jakarta (ANTARA News) - Pemain tunggal putri India, Saina Nehwal, mengatakan dirinya menyukai riuhnya Stadion Bulu Tangkis Istora Senayan, Jakarta, yang saat ini memiliki wajah baru dan menjadi lokasi perhelatan turnamen Indonesia Masters 2018.

"Saya suka riuhnya. Indonesia cinta saya, dan saya menang tiga kali Indonesia Open di sini, itu karena semangat dari penggemar saya. Jadi dukung saya terus dan doakan saya," kata Saina di Istora, Jumat.

Menurut Saina, Istora dengan wajah baru ini, memiliki tampilan yang indah dan terlihat lebih besar, meski ada beberapa kekurangan, khususnya ketika dalam satu pertandingan.

"Satu hal, saya harus mengontrol bola lebih cermat, karena terkadang kok terlalu cepat. Namun selain itu ini arena yang indah," ujar Saina.

Saina yang di Istora untuk berlaga dalam turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2018, menilai hasil di Istora ini, menjadi turnamen pembuka musim yang cukup berat bagi dia sejak putaran awal dengan menghadapi Chen Yufei (China/7) dan Chen Xiaoxin (China) di putaran dua.

"Lalu hari ini saya harus menjalani pertandingan berat lainnya melawan rekan senegara saya, Sindhu. Tapi saya bersyukur masih bisa melewati semuanya. Ini seperti mimpi," kata Saina yang memperoleh kemenangan 21-13, 21-19, atas Pusarla V. Sindhu, di putaran perempat final.

Rasa syukur itu diungkapkan oleh Saina, pasalnya di tahun 2017 lalu capaiannya tidak begitu berjalan baik karena sedang pemulihan dari cedera lutut, walau di Kejuaraan Dunia dirinya memperoleh medali perunggu.

Saina mengakui bahwa ia masih sedikit kesulitan bergerak bebas akibat operasi lutut yang pernah ia jalani dua tahun lalu. Operasi lutut ini juga yang membuat ia tidak bisa bermain seperti saat ia masih duduk di peringkat satu dunia pada tahun 2015.

"Setelah operasi lutut itu, saya tidak bisa bermain lebih dari tiga pertandingan. Tapi tahun ini, saya merasa sudah bisa jadi awal yang baik untuk memperbaiki performa saya," ujar Saina.

Di putaran semifinal Indonesia Masters 2018, Saina sendiri akan kembali menjalani pertandingan berat. Ia sudah ditunggu Ratchanok Intanon (Thailand/4) yang juga memenangi putaran perempat finalsetelah menundukkan Nozomi Okuhara (Jepang) dengan 21-17, 21-10.

"Melawan Ratchanok tentu saja bukan perkara mudah. Selain punya kemampuan sangat baik, dia juga sedang sangat percaya diri setelah menang di Malaysia Masters 2018 kemarin. Pasti besok akan sangat melelahkan juga. Jadi bagi fans saya, tolong doakan saya," ucap Saina yang diakhiri dengan tawa.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018