Hong Kong (ANTARA News) - Pemerintah Bangladesh mengaapresiasi dan berterima kasih atas bantuan Indonesia untuk warga Rohingya dari negara bagian Myanmar, Rakhine, yang mengungsi di Cox`s Bazaar, Bangladesh.

"Negara kami sangat senang bisa menerima kunjungan Yang Mulia Presiden. Suatu kehormatan yang berarti bagi kami," demikian Menteri Luar Negeri Bangladesh Abul Hasan Hassan Mahmood Ali menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat bertemu Presiden Joko Widodo di Hotel Pan Pacific Sonargaon, Dhaka, Bangladesh pada Sabtu (27/1).

Sebaliknya, Presiden Jokowi mengapresiasi kerja sama yang baik antara Indonesia dan Bangladesh sebagai negara sahabat.

Kerja sama yang dilakukan utamanya komunikasi intensif  Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan Menlu Bangladesh dalam menangani krisis kemanusiaan Rohingya dan dampaknya terhadap Bangladesh.

Baca juga: Jokowi ke Cox's Bazar, Bangladesh, temui pengungsi Rohingya

"Saya banyak mendapatkan laporan dari Menteri Luar Negeri saya mengenai kerja sama yang baik antara Indonesia dan Bangladesh," kata Presiden.

Presiden juga memuji asa Bangladesh menampung pengungsi Rohingya.

Oleh karena itu, sebagai negara sahabat, pemerintah dan rakyat Indonesia berusaha meringankan beban Bangladesh dengan mengirimkan berbagai bantuan kemanusiaan.

"Terima kasih juga telah memberikan izin bagi pekerja kemanusiaan Indonesia untuk membantu di kamp pengungsi di Cox`s Bazar," demikian Presiden dalam keterangan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.


Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018