Kupang (ANTARA News) - Marselinus Nomleni (20), warga Desa Kuimasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur tewas tertimpa pohon tumbang ketika sedang melintasi Jalan Timor Raya dengan sepeda motor, Selasa.

Aloysius Jis, salah seorang saksi mata ketika dikonfirmasi Antara di Kupang, Selasa, membenarkan dan mengatakan saat itu wilayah Oelamasi dan sekitarnya sedang dilanda hujan lebat disertai angin kencang.

Saat itu, sebuah pohon kapuk yang berada di pinggir jalan Timor Raya, tumbang dan langsung menimpa Marselinus Nomleni yang tengah mengendarai sepeda motor di jalan tersebut.

Marselinus pun tewas di tempat. Korban adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur di Kota Kupang.

Pada Selasa (30/1) sekitar pukul 07.00 Wita, korban sedang dalam perjalanan menuju Kantor Gubernur NTT yang berjarak sekitar 38 km dari lokasi kejadian.

Saat melintas di lokasi yang tak jauh dari gerbang masuk menuju Brigif 21/Komodo di Oelamasi, tiba-tiba sebatang pohon kapuk tumbang dan menimpa Marselinus Nomleni bersama sepeda motornya saat dalam perjalanan menuju tempat kerja.

Aloysius menghatakan, sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian sempat memberikan pertolongan dengan mengevakuasi korban dari tempak kejadian perkara (TKP), namun Nomleni sudah tidak bernyawa lagi.

"Korban langsung meninggal di tempat. Beberapa bagian tubuh korban juga mengalami luka-luka akibat terkena ranting pohon kapuk yang tumbang itu," katanya.

Sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian langsung membawa korban ke RSUD Oelamasi yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Arus lalu lintas di Jalan Timor Raya, tepatnya di sekitar Brigif 21/Komodo mengalami macet total. Jalur jalan tersebut menghubungkan Kota Kupang dengan beberapa kota lainnya di daratan Pulau Timor dan Timor Timur.

Pewarta: Benediktus Jahang
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018