London (ANTARA News) - Spice Girls, band fenomenal Inggris dasawarsa 1990-an yang semua anggotanya wanita, akan bersatu kembali, dengan merencanakan album baru dan tur keliling dunia, demikian dilaporkan Kamis. Band tersebut, yang anggotanya antara lain Victoria Beckham, berpose di depan para fotografer di London sebelum melakukan pengumuman kemunculan mereka kembali yang sudah lama ditunggu pers. Beckham (Posh Spice), Geri Halliwell (Ginger Spice), Mel Brown (Scary Spice), Mel Chisholm (Sporty Spice) dan Emma Bunton (Baby Spice) berpisah pada 2001. Mereka kini telah menginjak usia 30 tahunan, dengan enam anak di antara mereka. Spice Girls, yang merupakan salah satu kelompok paling sukses dalam sejarah musik pop, akan menggelar 11 konser di kota di enam benua pada Desember 2007 dan Januari 2008. "Prioritas kami jatuh pada keluarga kami. Kami ingin bersenang-senang. Itulah salah satu dari banyak alasan untuk reuni, agar anak-anak kami dapat menyaksikan apa yang kami lakukan dulu," kata istri bintang sepakbola terkenal David Beckham itu, seperti dikutip DPA dan AFP. Tur ini hanya sekali, kata band itu, dengan menekankan mereka tak bersatu kembali selamanya. "Posh", "Ginger", "Scary", "Sporty" and "Baby", demikian mereka dikenal, menambahkan mereka tak pentas pada konser untuk mengenang Putri Diana di London pada Minggu pekan depan, sehubungan Bunton akan melahirkan anak. Konser pertama akan digelar di Los Angeles pada 7 Desember. Kemudian mereka akan tampil Las Vegas, New York, London, Cologne, Madrid, Beijing, Hongkong, Sydney dan Cape Town sebelum mengakhiri tur di Buenos Aires pada 24 Januari 2008. Girl power Spice Girls telah menjual 50 juta keping rekaman di seluruh dunia dan single mereka berhasil menduduki tangga lagu pertama sebanyak sembilan kali sepanjang dekade 1990-an. Mereka terbentuk pada 1994 setelah perusahaan manajemen mereka memasang iklan pada sebuah koran bagi para penampil. Hit pertama mereka adalah "Wannabe" pada 1996, yang disusul dengan serangkaian lagu lainnya, termasuk "Stop", "Spice Up Your Life" dan "Say You`ll Be There". Spice Girls juga adalah salah satu dari sedikit band Inggris yang mampu menaklukkan publik AS. Pada puncak kejayaannya, kelompok itu memperlihatkan "girl power" atau "kekuatan gadis" mereka, dengan mengganti manajer dan menandatangani kontrak dengan Simon Fuller, manajer terkenal yang telah merancang kemunculan kembali mereka. Pengumuman Spice Girls muncul setelah band remaja dekade 1990-an lainnya, Take That, bersatu kembali dengan sukses pada tahun lalu, walau tanpa anggota pendiri Robbie Williams. (*)

Copyright © ANTARA 2007