Tokyo (ANTARA News) - Lebih dari 1.000 mobil terjebak salju akibat hujan salju lebat yang turun di pusat Jepang sehingga memacetkan lalu lintas pada Selasa, menurut pejabat setempat yang telah meminta bantuan militer.

Sejauh ini belum ada laporan adanya korban luka maupun sakit di antara mereka yang terjebak.

Salju telah mencapai ketinggian 1,36 meter di Prefektur Fukui, 320 kilometer arah barat dari Tokyo, pada pukul 14.00 waktu Tokyo pada Selasa, yang merupakan hujan salju terlebat dalam hampir empat dekade di wilayah tersebut, menurut badan pengamat meteorologi setempat.

Kemacetan lalu lintas, yang membentang sekitar 10 kilometer di prefektur tersebut, disebabkan oleh beberapa mobil yang berada di bahu jalan dalam badai salju, dan mobil lainnya berhenti untuk memakai rantai ban sebagai tindakan pencegahan, menurut pejabat daerah di kantor Menteri Perhubungan setempat.

"Kami telah memblokir lalu lintas yang menuju ke daerah yang terkena dampak, jadi tidak ada lagi mobil yang akan bergabung dengan kemacetan. Di beberapa bagian, mobil telah kembali bergerak, namun hanya akan terjebak macet lagi," menurut pejabat tersebut.

Hujan salju di Fukui diperkirakan akan berlanjut setidaknya sampai Rabu pagi, menurut badan pengamat meteorologi setempat.

Pewarta: -
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018