Baghdad (ANTARA News) - Militer Amerika Serikat Sabtu mengatakan, bahwa seorang pria yang tewas dalam satu serangan di timur bekas benteng pertahanan pemberontak, Fallujah, di Irak barat adalah seorang militan senior Al-Qaeda di Irak. "Abu Abdel Rahman al-Masri, seorang berkebangsaan Mesir, dikenal sebagai teroris dan pemimpin senior dalam Al-Qaeda. Laporan-laporan intelijen menyatakan bahwa dia bekerja langsung untuk Abu Ayyub al-Masri, pemimpin militer dari kelompok Al-Qaeda di Irak," kata pihak militer. Satu pernyataan menuduh bahwa dua lelaki itu telah berjuang di Afghanistan pada 2002 dan 2003 sebelum berkeliling ke Irak. Saat dia datang, Abu Abdel Rahman melaksanakan hukum Islam melalui pengadilan yang dikuasai gerilyawan dan mengeluarkan maklumat keagamaan di kota Radwaniyah, sebelah barat Baghdad, kata pihak militer. Dia tewas dalam pertempuran yang dipimpin AS pada Jum`at lalu di wilayah sama, antara Baghdad dan Faluujah, yang dianggap sebagai benteng pertahanan Al-Qaeda. Namun, penduduk Sunni setempat baru-baru ini bersekutu dengan AS dan tentara Irak. "Teroris Al-Qaeda asing lainnya telah disingkirkan dari jaringan Al-Qaeda di sini, di Irak," kata jurubicara militer AS, Letkol Christopher Garver. "Teroris ini adalah tokoh penting dalam jaringan dan dia hanya satu langkah saja jaraknya dari Abu Ayyud al-Masri," yang diduga adalah komandan kelompok tersebut di Irak. Pernyataan AS mengatakan, jenazahnya telah positif dikenali oleh beberapa rekannya yang mengenalnya dan para tahanan lainnya, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007