Jayapura (ANTARA News) - Sekelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang sedang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Abepura, Jayapura, Papua, baik nara pidana politik (Napol) maupun tahanan politik (Tapol) pada Minggu mengibarkan bendera Bintang Kejora dalam rangka HUT OPM (1 Juli 1969-2007). Pengibaran bendera dilakukan oleh Yusak Pakage, yang merupakan Tapol yang pernah pula mengibarkan bendera yang sama pada 1 Desember 2005 bersama rekannya Filep Karma. Hadir pula Cosmos Yual Napol kasus peristiwa berdarah 16 Maret 2006 di depan Universitas Cenderawasih (Uncen), Abepura, Jatapura. Yusak Pakage kepada wartawan mengatakan, HUT OPM yang mereka rayakan bukan merupakan hal baru, sebab telah di deklarasikan di Kamp Victoria, Kabupaten Kerom oleh Pimpinan OPM, Jacob Pray dan Zeth Rumkorem. Ia menjelaskan, apa yang dilakukan OPM bertujuan melindungi dan mempertahan ciri khas orang asli Papua. "OPM melindungi keaslian orang Papua," kata Pakage. Pantauan di tempat kejadian, pengibaran bendera Bintang Kejora dilakukan di atas atap rumah Lapas Abepura yang juga dikuti beberapa Tapol/Napol lainnya, namun kejadian ini tidak berlangsung lama sebab aparat keamanan Lapas segera bertindak memerintahkan mereka menghentikan perbuatan itu dan turun dari atas atap rumah tersebut. Mereka langsung diamankan aparat keamanan Lapas Abepura untuk dimintai pertanggunjawabannya. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007