Makassar (ANTARA News) - Tim pelatih PSM Makassar memutuskan untuk memulangkan pemain seleksi Yongki Ariwibowo dalam pemusatan latihan tim berjuluk Juku Eja itu di Bali, karena keterbatasan kuota pemain.

"Tim pelatih telah memutuskan memilih Agi Pratama untuk diberikan kontrak oleh manajemen dan memulangkan Yongki. Keputusan tersebut diambil karena PSM membutuhkan satu orang saja untuk tambahan posisi striker saat ini,"kata Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina dikonfirmasi dari Makassar, Jumat.

Baik Yongki Ariwibowo dan Agi Pratama yang keduanya merupakan mantan pemain Barito Putera itu memang telah bergabung dan mengikuti seleksi di Bali sejak beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, meskipun kemampuan Agi dan Yongki hampir sama dan keduanya juga dinilai begitu serius mengikuti proses seleksi, namun pilihan jatuh ke Agi mengingat PSM masih membutuhkan pemain U23 untuk melengkapi kuota liga 1 musim 2018.

Keputusan diambil setelah melihat aksi keduanya dan setelah manajemen menerima draft regulasi liga yang dikirimkan LIB kepada PSM.

Pelatih PSM Robert Rene Alberts, telah memberikan kesempatan tiga hari kepada Yongki Ariwibowo dan Agi Pratama untuk membuktikan kualitas agar bisa bergabung dalam tim "Juku Eja " menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2018.

Dari kesempatan yang telah diberikan itupun yang membuat tim pelatih merasa yakin sehingga pada akhirnya mengambil keputusan tersebut pada hari ini.

Sebelumnya, PSM memang kembali membuka kran pemain tentu juga berdasarkan kondisi terkini tim yang telah ditinggalkan sejumlah pemain jelang kompetisi Liga 1.

Hal itu dilakukan setelah ditinggalkan sejumlah pemain. Ferdinand Sinaga menjadi pemain yang pertama kali memutuskan meningalkan klub kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu demi memperkuat tim asal Malaysia.

Selanjutnya Hamka Hamzah yang pada akhirnya gagal menemui kesepakatan dan juga memilih meninggalkan tim yang dibelanya pada musim lalu.

Disusul Titus Bonai dan mantan bintang timnnas U-19 yakni Muchlis Hadi Ning Syaefulloh yang juga memutuskan tidak bertahan di tim asal Makassar tersebut.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018