Tangerang, Banten (ANTARA News) - Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang Selatan akan membantu proses pengurusan jenazah korban meninggal akibat kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, kemarin.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Suhara Manulang hari ini menyatakan korban meninggal dunia akan masuk pemulasaran RSUD Tangerang Selatan.

Untuk pemakaman, Pemerintah Kota Tangerang Selatan sudah menyiapkan TPU Legoso, namun semua itu akan diserahkan kembali kepada keinginan keluarga masing-masing korban.

"Pemkot Tangerang Selatan intinya akan membantu seluruh proses penanganan korban hingga ke pemakaman. Namun kami serahkan kembali kepada keluarga nantinya," kata Suhara.

Baca juga: 40 ambulans dikirim ke Subang jemput korban tewas kecelakaan bus

Sebelumnya, bus berisi rombongan Koperasi Simpan Pinjam Permata, Ciputat, Tangerang Selatan, sedang berwisata ke Gunung Tangkuban Parahu.

Saat akan pulang melalui Subang di Tanjakan Emen, bus oleng dan menabrak sepeda motor hingga akhirnya menabrak tebing dan terguling.

Namun, untuk memastikan penyebab kecelakaan, poloisi masih melakukan pendalaman dengan meminta keterangan saksi-saksi.

Kepala Perwakilan Jasa Raharja Tangerang Sulaiman menegaskan, jumlah korban meninggal akibat insiden ini adalah 27 orang yang 25 di antararanya adalah warga Tangerang Selatan.

"Dua orang lagi adalah warga Depok dan Karawang," kata Sulaiman.

Baca juga: Penyelidikan awal Tanjakan Subang: ada motor belok mendadak

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018