Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah mengungkapkan pertumbuhan kredit perbankan masih mengkhawatirkan. "Angka terakhir saya belum lihat, tapi pertumbuhan kredit perbankan di bulan Mei agak menggganggu pikiran, walaupun suku bunga turun, namun kredit tidak naik," kata Burhanuddin, di sela-sela acara Ulang Tahun BI ke-54, di Jakarta, Senin. Menurut dia, ada beberapa bank yang pertumbuhan kreditnya malah mengalami penurunan. "Jadi ini menjadi perhatian kita semua," tambahnya. Namun, dia tidak menyebutkan berapa besar pertumbuhan kredit pada Mei 2007. Sedangkan untuk pertumbuhan kredit April 2007 tercatat sebesar 16,5 persen (YoY) dengan LDR 65,8 persen. Angka ini merupakan level tertinggi dalam enam tahun terakhir, dimana pada April kredit tumbuh Rp12,4 triliun dan total aset tumbuh 16,8 persen dengan nilai Rp 246,2 triliun menjadi Rp 1.713 triliun. Sedangkan tahun ini BI menargetkan kredit tahun ini dipatok tumbuh 18-20 persen. (*)

Copyright © ANTARA 2007