Situbondo (ANTARA News) - Puluhan rumah di Desa Selowogo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis (15/2) malam terendam banjir setelah sebelumnya di wilayah barat Kota Santri itu diguyur hujan lebat.

"Banjir yang terjadi Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB di Kampung Batu Ampar, Desa Selowogo, Kecamatan Bungatan, menyebabkan sebanyak 29 rumah warga terendam air bercampur lumpur," ujar Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdal Ops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Puriyono di Situbondo, Jumat pagi.

Ia menjelaskan, banjir yang merendam puluhan rumah warga di daerah pegunungan itu terjadi setelah sebelumnya di wilayah tersebut diguyur hujan lebat sekitar dua jam, sehingga drainase atau saluran air yang tidak mampu menampung debit air meluap ke pemukiman penduduk.

Air bercampur lumpur tersebut, katanya, masuk ke rumah-rumah warga dan ketinggian air mencapai 40 cm hingga 50 cm atau setinggi lutut orang dewasa.

"Namun seiring hujan mulai reda, tidak lama kemudian banjir yang merendam rumah warga surut dan warga langsung membersihkan sisa air bercampur lumpur di dalam rumah," paparnya.

Puriyono menambahkan, banjir di desa itu tidak hanya merendam rumah warga, akan tetapi juga merusak lahan pertanian tanaman padi sekitar lima hektare (ha) milik petani setempat.

"Tanaman padi milik petani sekitar lima hektare bisa rusak, karena lahan pertanian terendam air bercampur lumpur," katanya.

Baca juga: Jalur Pasuruan-Probolinggo terendam banjir

Pewarta: Novi Husdinariyanto / Zumrotun Solichah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018