Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian membidik pertumbukan sektor Industri Kimia Tekstil dan Aneka (IKTA) tumbuh di kisaran 3-4 persen pada 2018. 

“Kami memiliki berbagai langkah strategis dalam mendorong pengembangan industri nasional, termasuk di sektor IKTA yang punya potensi dan berpeluang besar dapat tumbuh dan semakin berdaya saing," kata Menteri Perindustrian AIrlangga Hartarto di Jakarta, Senin.

Pada 2017, sektor ini mampu mencatatkan kinerjanya sebesar 2,91 persen atau di atas pertumbuhan tahun 2016 yang mencapai 1,76 persen.

Selanjutnya, Kemenperin mencatat, kontribusi sektor IKTA terhadap PDB nasional sebesar 4,54 persen pada tahun 2017. 

Adapun subsektor sebagai penyumbang terbesar adalah industri bahan kimia dan barang kimia sebesar 1,25 persen; diikuti industri pakaian jadi 0,80 persen; industri barang galian bukan logam 0,66 persen, serta industri karet, barang karet, dan plastik 0,63 persen.

IKTA merupakan kelompok sektor manufaktur yang berkontribusi signfikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Oleh karena itu, lanjut Menperin, Kementerian Perindustrian terus berupaya mengakselerasi pertumbuhan sektor IKTA melalui pendalaman struktur industri serta melakukan peningkatan investasi dan ekspor.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018