Samarinda (ANTARA News) - Kabupaten Kutai Kartanegara memproduksi batu bara terbanyak di Provinsi Kalimantan Timur, yakni mencapai 65,11 juta ton dari total produksi perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Kaltim pada 2017 yang mencapai 82,87 juta ton.

"Produksi batu bara dari Kutai Kartanegara yang sebanyak 65,11 juta ton itu berasal dari 60 perusahaan pemegang IUP di kabupaten tersebut," tutur Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Kaltim, Amrullah di Samarinda, Selasa.

Sebanyak 60 perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kutai Kartanegara antara lain PT Adimitra Bara Nusantara yang memproduksi 3,45 juta ton, PT Multi Sarana Avindo memproduksi 3,44 juta ton, dan PT Kaltim Batu Manunggal memproduksi 247,57 ribu ton.

Kemudian PT Fajar Sakti Prima memproduksi 2,09 juta ton, PT Wilarco Subur Jaya 2 memproduksi 1,44 juta ton, PT Bara Kumala Sakti 1,02 juta ton, PT Sinar Kumala Naga 404,92 ribu ton, dan PT Jembayan Muarabara memproduksi 4,18 juta ton batu bara sepanjang 2017.

Berada di urutan kedua terbanyak adalah batu bara yang diproduksi di Kabupaten Berau dengan jumlah 11,039 juta ton yang dihasilkan dari sembilan IUP, antara lain PT Supra Bara Energi 1,06 juta ton, PT Berau Usaha Mandiri 1,8 juta ton, PT Berau Bara Abadi 547,87 ribu ton.

Kemudian PT Rantau Panjang memproduksi 2,26 juta ton, PT Kaltim Jaya Bara 2,07 juta ton, PT Lati Tanjung Harapan 858,01 ribu ton, PT Hamparan Anugerah Abadi 397,97 ribu ton, dan PT Sungai Berlian Bakti memproduksi 701,62 ribu ton.

Berada di posisi ketiga adalah batu bara yang diproduksi di Kota Samarinda sebanyak 5,07 juta ton dari 13 IUP, antara lain berasal dari CV Nuansacipta Coal Investmen sebanyak 562,04 ribu ton, CV Bismillah Res Kaltim 99,8 ribu ton, PT Internasional Prima Coal 870,5 ribu ton.

Selanjutnya PT Krida Makmur Bersama memproduksi 182,68 ribu ton, PT Energi Cahaya Industritama 437,61 ribu ton, CV Berkat Nanda 281,68 ribu ton, Mampala Jaya Blok II sebanyak 145,13 ribu ton, dan CV Limbuh sebanyak 95,96 ribu ton.

Berikutnya produksi dari IUP di Kabupaten Kutai Timur sebanyak 3,59 juta ton, Kutai Barat 776,6 ribu ton, Penajam Paser Utara 590,63 ribu ton, dan produksi batu bara dari Kabupaten Paser menempati posisi paling sedikit yang tercatat 453,5 ribu ton.

"Dari 10 kabupaten/kota yang ada di Kaltim, tujuh daerah memiliki tambang batu bara dan tiga lainnya tidak memiliki kawasan tambang batu bara, yakni Kota Balikpapan, Bontang, dan Kabupaten Mahakam Ulu," ucap Amrullah.

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018