Serpong, Banten (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menantang para peneliti dalam negeri mengembangkan teknologi nuklir untuk kepentingan damai yang memberikan manfaat bagi kesejahteraan bangsa. "Kembangkan nuklir untuk kepentingan damai yang bisa memberi manfaat," katanya saat melakukan kunjungan kerja ke Badan Tenaga Atom Nasional (Batan) di kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong, Banten, Rabu. "Saya mengajak, mari kita ubah negeri kita, lakukan terobosan teknologi, penelitian dan pengembangan di berbagai bidang, terutama pangan, energi, air dan obat-obatan yang bisa menyelamatkan kehidupan kita di masa mendatang," katanya. Secara khusus presiden meminta para peneliti untuk terus melakukan inovasi dan pengembangan termasuk melalui teknologi nuklir melalui upaya dan cara yang tepat untuk mengatasi berbagai masalah dunia yang berkembang. Presiden menyambut gembira upaya yang sudah dilakukan para peneliti di Batan antara lain pengembangan di bidang ketahanan pangan seperti pengembangan varitetas unggul padi, pangan ternak, dan juga kesehatan. Presiden yakin bahwa peradaban akan terus berubah dan tidak ada masa depan tanpa teknologi. Karena itu pemerintah selalu memberikan apresiasi dan dukungan bagi para peneliti untuk terus melakukan inovasi dalam rangka mengejar ketertinggalan dari negera-negara lain. "Mari kita mulai dari sekarang," kata Kepala Negara yang lalu menantang para peneliti untuk mengembangan teknologi yang bisa mendeteksi gempa dan tsunami serta obat-obatan anti penyakit aids dan flu burung. Pada kunjungan tersebut Presiden didampingi ibu Ani Yudhoyono, Menteri Negara Riset dan Teknologi Prof. Dr. Kusmayanto Kadiman, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan Kepala Batan Hudi Hastowo. Sementara itu Kepala Batan mengatakan teknologi nuklir yang dikembangkan di Indonesia hanya untuk tujuan damai dan visi ke depan bagi Batan antara lain mewujudkan iptek nuklir untuk pengembangan di berbagai bidang kehidupan seperti pangan dan kesehatan. Presiden dalam kesempatan itu juga meninjau pameran hasil penelitian dan pengembangan Batan dan lembaga-lembaga di bawah koordinasi Kementerian Ristek. Presiden dan ibu Ani Yudhoyono juga melakukan penanaman pohon di kebun Puspiptek serta melakukan peninjauan ruang kendali utama gedung Pusat Reaktor Serbaguna GA Siwabessy.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007