Makassar (ANTARA News) - Polwiltabes Makassar mengerahkan sejumlah personilnya untuk memantau dan mengamankan pelaksanaan ujian tulis Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di beberapa tempat untuk mencegah kemungkinan terjadinya perjokian. "Semua Polresta sudah diperintahkan untuk berkoordinasi dengan panitia SPMB untuk kelancaran kegiatan itu," kata mantan Kapolwiltabes Makassar, Kombes Polisi Drs Andi Nurman Tahir seusai menyerahkan jabatannya kepada Kombes Pol Genot Haryanto di Makassar, Rabu. Andi Nurman Tahir yang pernah menjabat Kabid Humas Polda Sulsel itu mendapat tugas baru sebagai Wadir Tipikor Bareskrim Mabes Polri sedangkan Genot Haryanto sebelumnya menjabat Kapolwil Parepare, Sulsel. Hari pertama pelaksanaan SPMB di Makassar berlangsung aman dan tertib, diikuti 23.432 calon Maba untuk di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan Universitas Negeri Makassar (UNM). Kepala Humas Unhas, Dahlan Abubakar menjelaskan, sebanyak 15.683 calon Maba Unhas mengikut seleksi pada 639 ruang ujian yang tersebar di kampus Unhas serta sejumlah gedung sekolah dasar dan menengah di kota ini. Sementara itu, Humas UNM, Jalaluddin Mulbar mengatakan, peserta SPMB di UNM, universitas yang dulunya disebut Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) ini, mencapai 7.749 peserta. Mereka menjalani ujian pada 20 titik lokasi yang tersebar di sektor induk (kampus Pettarani), kampus Parang Tambung dan Gunung Sari. Seleksi SPMB kedua universitas itu akan berlangsung dua hari dengan materi ujian kemampuan dasar yakni matematika, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Panitia Ujian Masuk Lokal (PUML) Unhas dan UNM mengeluarkan sejumlah peraturan kepada para peserta di antaranya tidak boleh membawa handphone maupun peralatan lain yang dianggap bisa mengganggu jalannya ujian.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007