Waykanan (ANTARA News) - Banjir melanda 30 kampung dalam 14 kecamatan di Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung dan 1.500 Kepala Keluarga terdampak atas musibah tersebut.

"Sampai hari ini sudah 30 kampung yang terkena musibah banjir, dengan total 1.500 kepala keluarga yang terimbas ini lebih banyak dari tahun 2017 lalu," kata Wakil Bupati Waykanan Edward Antony, di Kampung Karang Umpung, Kecamatan Blambangan Umpu, Selasa.

Edward menjelaskan, akibat imbas banjir yang merata di 14 kecamatan, dan 30 kampung yang terkena dampak banjir tersebut. diperkirakan kerugian yang dialami mencapai Rp50 miliar.

Dari 30 kampung tersebut yang terkena banjir hampir rata - rata kerusakan pada bangunan rumah warga, sarana umum seperti jalan dan jembatan.

"Selain kerusakan sawah dan palawija, banjir juga merusak bangunan jembatan, rumah warga, perkebunan, jalan, dan menyebabkan tanah longsor," paparnya.

Selain itu, akibat tingginya curah hujan lebat pada senin malam (26/2) telah terjadi longsor dan menutup sejumlah akses jalan dusun 9, 4 dan 5 Kampung Karang Umpu, Kecamatan Blambangan Umpu dan tanah longsor di dusun 7 Kampung Tanjung Tiga, Kecamatan Rebang Tangkas Kabupaten Way Kanan.

Akibat bencana yang melanda di 30 Kampung tersebut membuat aktivitas warga terhenti, dan mereka bergotong royong membersihkan lumpur rumah mereka dan ada pula yang membersihkan jalan dari puing - puing longsor yang terjadi.

(Baca juga: Kemensos bantu lauk pauk korban banjir Cirebon)

(Baca juga: Banjir redam desa-desa di Lampung Timur)

Pewarta: Triono Subagyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018