London (ANTARA News) - Pangeran Charles menaiki perahu karet dalam kunjungannya ke wilayah yang paling parah terkena banjir di Yorkshire pada hari Rabu, walaupun adanya pemberitahuan, agar masayarakat berhari-hati karena cuaca buruk akan terus berlangsung dalam beberapa hari mendatang. Pangeran dengan perahu karetnya pergi ke wilayah sekitar Toll Bar dekat Doncaster di Yorkshire untuk melihat kerusakan yang diakibatkan oleh banjir bandang akibat turun hujan deras selama sepekan. Kunjungan tersebut adalah kunjungan kedua kalinya dilakukan putra mahkota Kerajaan Inggris itu dalam waktu kurang satu pekan ke wilayah yang terkena bencana banjir yang paling parah yang menyebabkan ratusan orang terpaksa mengungsi meninggalkan tempat tinggal mereka untuk sementara. Sekitar 250 orang tetap bertahan di tempat-tempat penampungan di sekitar Doncaster. Air yang menggenangi wilayah itu dipompa keluar dengan kecepatan 346 liter per harinya, pihak pemerintah wilayah setempat, Doncaster Borough Council mengatakan. Sekitar 24 pompa air di Toll Bar digunakan dalam upaya untuk menurunkan tinggi air yang cenderung bertahan karena hujan masih turun dengan deras di wilayah tersebut dan pihak Badan Lingkungan memperkirakan diperlukan waktu sedikitnya empat hari lagi untukl dapat menyurutkan air banjir tersebut. Walikota Martin Winter mengatakan: "Tinggi permukaan air tampaknya menurun sedikit secara berkala namun saya ingin menekankan kepada seluruh masyarakat warga setempat bahwa operasi banjir ini tidak hanya usaha menyurutkan air ditempat tetapi juga ada koordinasi antara berbagai pihak lainnya." "Kami mulai fdapat mengendalikan situasi, menrunkankan tinggi air walaupun masih lambat di Toll Bar naum dalam waktu tak lama lagi akan dapat memompa air sebanyak 240 ribu liter per menit," katanya. Badai dan hujan deras diperkirakan akan masih terjadi pada malam hari di wilayah timur laut Inggris, Yorkshire dan East Midlands dengan jumlah curah hujan mencapai satu inci di beberapa bagian wilayah-wilayah tersebut. Namun, diperkirakan curah hujan yang turun di sebagian wilayah lainnya tidak merata dan kurang deras. Hujan masih akan turun dimulai dari wilayah South West pada hari Kamis (hari ini) yang akan terus menyebar ke arah wilayah timur laut. Badan Pengawasan Lingkungan tidak mengeluarkan peringatan dini akan terjadinya banjir namun tetap menyatakan siaga berarti banjir masih kemungkinan terjadi di area perumahan maupun usaha. Sekitar 50 gardu pengawas ditempatkan diwilayah tersebut berarti banjir kemungkinan masih akan terjadi diwilayah dataran rendah termasuk jalan-jalan raya utama. Masih banyak jalan-jalan di kota Yorkshire yang belum berfungsi karena banjir juga termasuk di wilayah sekitar kota tersebut, demikian laporan Reuters. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007