"OK-OCE merupakan program prioritas yang ditujukan untuk menciptakan lapangan kerja sekaligus mengentaskan kemiskinan," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.
Menurut dia, Program OK-OCE atau kepanjangan dari One Kecamatan, One Center for Entrepreneurship itu kini merupakan ujung tombak bagi penciptaan lapangan kerja.
"Kata kuncinya adalah lapangan kerja baru dan berkualitas. Bukan asal kerja, tapi pekerjaan yang mampu mengangkat harkat dan kesejahteraan warga Jakarta, terutama yang menengah ke bawah," ujar Sandiaga.
Dia menuturkan Pemprov DKI Jakarta menargetkan penciptaan hingga sebanyak 200.000 lapangan pekerjaan baru selama lima tahun, termasuk dari sektor wirausaha melalui OK-OCE.
"Dalam pelaksanaan Program OK-OCE, kami akan melakukan pendekatan 7P sebagai proses yang harus dilalui oleh masing-masing anggota yang terdaftar dalam program tersebut," tutur Sandiaga.
Dia memaparkan 7P yang dimaksud itu secara berurutan adalah; Pendaftaran, Pelatihan, Pendampingan, Perizinan, Pemasaran, Pelaporan Keuangan dan P7 berarti Permodalan.
Lebih lanjut, dia pun berharap Sosialisasi Program OK-OCE tersebut dapat menjadi kolaborasi antar pihak dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Jakarta.
"Saya optimistis program OK-OCE dapat menjadi solusi atas fenomena pengangguran dan keluhan atas sulitnya mencari pekerjaan di Kota Jakarta," ungkap Sandiaga.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
