Hafiz/Gloria seperti tak dapat mengeluarkan permainan terbaik mereka dan seringkali keduanya gagal mengembalikan bola dengan baik meskipun arahnya tak terlalu menyulitkan dan gagal melakukan servis di tengah aturan batasan tinggi servis maksimal 115 cm dari permukaan lapangan.
"Di gim pertama walaupun kami mainnya sudah enak, tetapi kami terbawa tempo permainan lawan yang mempercepat permainan. Kami seperti kurang tenang dan terburu-buru," kata Gloria dalam pernyataan resmi PP PBSI yang diterima di Jakarta, Rabu dinihari.
Menurut Gloria, lawan mereka kali ini seperti lebih siap, dan bola-bola mereka mudah sekali diketahui dan terbaca.
"Di poin-poin terakhir baru kami tahu mesti bagaimana, tetapi sudah terlambat," tutur Gloria.
Senada dengan Gloria, Hafiz juga mengutarakan faktor nonteknis menjadi penyebab utama kekalahan mereka hari ini.
"Kuncinya dari awal saja, kurang siap. Secara teknik permainan, sebetulnya lawan tidak terlalu menyulitkan. Kalau kami bisa full fokus dari awal, kami yakin tidak akan seperti ini. Dari awal kami start nya kurang bagus, lalu kepancing emosinya, jadi mainnya tidak keluar. Yang penting dari kami berdua, fokusnya yang paling penting. Bagaimana supaya fokus? Ya harus dari dalam diri sendiri," ujar Hafiz.
Dengan hasil ini, maka sektor ganda campuran tinggal menyisakan pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang hari ini lolos dari babak kualifikasi.
Praveen/Melati akan bertanding di putaran pertama pada Rabu (8/3), melawan unggulan keenam, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia).
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
