Chicago (ANTARA News) - Harga emas dalam kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik lebih dari satu persen pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat, sebagian besar dipicu penurunan cukup besar kurs dolar AS dan kekhawatiran tentang potensi perang dagang.

Dalam kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April, harga logam mulia itu bertambah 15,3 dolar AS atau 1,16 persen menjadi ditutup pada 1.335,2 dolar AS per ounce menurut siaran kantor berita Xinhua.

Emas berjangka mencatat kenaikan setelah kekhawatiran terjadinya perang perdagangan global mengemuka akibat rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenakan tarif impor besar untuk baja dan aluminium, yang memunculkan potensi aksi balasan dari mitra-mitra dagang negara itu dan menyeret greenback turun.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,6 persen menjadi 89,50 pada pukul 19.00 GMT.

Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar AS melemah maka emas berjangka akan naik.

Dalam perdagangan logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei harganya menguat 37,2 sen atau 2,27 persen menjadi bertahan di 16,784 dolar AS per ounce; dan platinum untuk penyerahan April naik 8,5 dolar AS atau 0,88 persen menjadi ditutup pada 970,6 dolar AS per ounce. (UU.A026)
 

Pewarta: -
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018