Gorontalo (ANTARA News) - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-793 rute Gorontalo-Makassar-Jakarta, Jumat siang pukul 12.00 WITA, gagal take off dari Bandara Jalaluddin Gorontalo. Pesawat yang ditumpangi 160 orang, termasuk diantaranya Menteri Pengembangan Desa Tertinggal (PDT) Lukman Edy dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar itu, gagal take off karena saat membelok untuk mengambil posisi justru terperosok hingga satu meter di luar landasan. Berdasarkan keterangan dari pihak Bandara, kondisi tanah yang becek membuat roda pesawat yang sudah keluar dari lantai landasan, tertanam ke dalam tanah. Kepala Bandara Jalaluddin Gorontalo, Nunung Triatmoko kepada ANTARA mengatakan bahwa pihaknya telah menutup Bandara sekitar 3 jam, hingga pesawat naas itu berhasil dievakuasi dan pesawat pengganti tiba di Gorontalo. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, meski para penumpang harus menunggu cukup lama untuk bisa melanjutkan perjalanannya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007