Jakarta (ANTARA News) - Sabrina dan Shalma bukanlah dua orang customer service seksi, tapi keduanya adalah chatbot baru yang dikembangkan untuk melayani jutaan pelanggan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan jaringan ritel Alfamart di seluruh Indonesia.

Dikembangkan oleh Kata.ai, chatbot ini merupakan program komputer yang dirancang untuk menjalankan satu fungsi melalui percakapan ilmiah—memungkinkan pengguna berbicara dengannya seakan-akan berbicara dengan manusia.

Chatbot ini memungkinkan BRI dan Alfamart untuk menawarkan pengalaman yang lebih baik dalam berinteraksi dan meningkatkan kepuasan konsumen mereka, yang masing-masing memiliki pelanggan 102 juta dan 4 juta orang di seluruh Indonesia sejauh ini.

Sabrina diluncurkan Kata.ai untuk melayani pelanggan BRI, sedangkan Shalma untuk Alfamart, dengan keduanya dikembangkan dengan menggunakan teknologi kecedasan buatan (Artificial Intelligence).

“Kami yakin apa yang bisa kami capai melalui kemitraan dengan BRI dan Alfamart adalah langkah menuju demokratisasi AI sebagai suatu perangkat yang dapat meningkatkan produktivitas masyarakat Indonesia,” ujar Irzan Raditya, Co-Founder dan CEO dari Kata.ai seperti dikutip dalam siaran pers, Kamis.

“Hal ini sangatlah relevan mengingat jangkauan mendalam kedua perusahaan ini di Indonesia dan bagaimana mereka memegang peran fundamental dalam kehidupan sehari–hari bagi kita semua.”

Chatbot Sabrina (singkatan dari Smart BRI New Assistant) akan menjadi sebuah asisten virtual yang dapat membantu konsumen BRI mengakses informasi mengenai layanan perbankan dan finansial.

Sabrina dapat membantu konsumen menemukan lokasi BRI terdekat, dan menangani keluhan pelanggan. Semua layanan ini dapat diakses melalui percakapan dengan Sabrina dalam Bahasa Indonesia.

Hingga Februari 2018, konsumen BRI dapat berinteraksi dengan Sabrina melalui Facebook Messenger dan Telegram. Kedepannya, Sabrina akan dapat diakses melalui aplikasi perpesanan lainnya.

“Menjawab tantangan digital di dalam dunia finansial, salah satu yang menjadi faktor penting adalah membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Sabrina memberikan kesempatan kepada kami untuk melayani dengan lebih baik dan juga sekaligus menjadi tempat untuk mendengarkan suara dari nasabah,” kata Kaspar Situmorang, EVP Digital Centre of Excellence Bank BRI mengenai Sabrina.

Sabrina dihadirkan sebagai sebuah terobosan baru untuk memenuhi kebutuhan nasabah melalui layanan yang cepat, akurat, aman, dan nyaman. Bila dulu nasabah perlu menunggu antrean untuk mendapatkan layanan, nasabah kini dimudahkan, cukup dengan chatting bersama Sabrina.

Nasabah tidak perlu mendatangi kantor BRI ataupun menelepon CallBRI, Sabrina siap memberikan pelayanan secara langsung.

Sementara itu, Shalma (singkatan dari Sahabat Alfamart) adalah asisten virtual yang dikembangkan oleh Alfamart untuk memenangkan hati konsumen. Cara yang dilakukan Alfamart untuk memenangkan hati konsumennya sangatlah menarik, yaitu dengan cara memberikan pengalaman interaksi yang lebih baik lagi dengan setiap konsumen.

Model komunikasi yang dilakukan Alfamart saat ini diharapkan bukan lagi one for all melainkan sudah one on one, ke masing-masing konsumen.

Hal ini dimulai dengan memberikan informasi dan penawaran khusus sesuai dengan profil dan pola belanja dari konsumen. Shalma dapat diakses di akun LINE Alfamart yang sudah memiliki lebih dari 16 Juta follower dan merupakan salah satu chatbot yang berpotensi memiliki pengguna terbesar di Indonesia.

“Saat ini semua konsumen dibombardir dengan berbagai penawaran melalui berbagai media digital yang ada, namun sayangnya tidak semua penawaran itu relevan untuk konsumen dan bahkan tidak jarang cenderung menjadi spamming yang membuat konsumen terganggu,” kata Linda Valentin, GM Marketing Alfamart.

Alfamart mencoba melihat dari kaca mata konsumen dimana informasi promo yang sesuai dengan kebutuhan konsumen akan lebih bermanfaat dan memiliki redemption rate yang lebih tinggi.

Saat ini Alfamart menjalankan big data analytic atas data member untuk memberikan pendekatan yang lebih customized bagi seluruh membernya. Dan dengan inovasi terbaru ini, Shalma diharapkan mampu menjadi saluran komunikasi dan pelayanan terbaru Alfamart bagi konsumen yang selalu siap memberi solusi, informasi dan penawaran yang tidak hanya relevan tetapi juga responsif setiap saat karena pada akhirnya semua inovasi yang dilakukan Alfamart tujuannya hanya satu yaitu untuk memenangkan hati konsumen, jelas Linda.

Sebelum Sabrina dan Shalma, Kata.ai telah meluncurkan Veronika (asisten virtual untuk pelanggan Telkomsel) dan Jemma (Chatbot consumer engagement virtual milik Unilever). Sepanjang tahun 2017, Veronika dan Jemma telah menghimpun lebih dari 26 juga pengguna dan menangani perputaran lebih dari 200 juta pesan.

Sementara Jemma juga memenangkan penghargaan “The Most Interactive Brand Chatbot” dari LINE Corporation.

Pewarta: Suryanto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018