Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto bertemu dengan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Badaruddin untuk membahas Financial Action Task Force (FATF).

"Kami rapat FATF keanggotaan kita," ujar Wiranto di Kantor PPATK, Jakarta, Jumat.

Sementara itu, Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin menyampaikan bahwa pertemuan itu membicarakan hasil penilaian awal yang didapatkan dari tim penilai FATF.

"Membahas mengenai kekurangan-kekurangan yang ada, tapi dalam rapat tadi kita sudah bisa menyelesaikan. Jadi mengenai keanggotaan Indonesia di FATF saya kira sesuatu yang sangat penting, strategis dan perlu dilaksanakan," kata dia.

Ia menambahkan pertemuan itu juga digelar untuk mengevaluasi beberapa persoalan yang perlu dipenuhi Indonesia agar dapat dimasukan menjadi Anggota FATF.

Selain Menko Polhukam dan Kepala PPATK, rapat tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo serta Kabareskrim Polri Komjen Polisi Ari Dono Sukmanto.

Financial Action Task Force on Money Laundering merupakan forum kerja sama antarnegara sebagai penentu standar rezin antipencucian uang dunia, pendanaan terorisme, dan berbagai hal lain yang dianggap mengancam sistem keuangan internasional.

Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018