Bangkok (ANTARA News) - Presiden Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) Mohamed bin Hammam merencanakan untuk bekerjasama dengan UEFA dan liga-liga top Eropa untuk melarang tim-tim melakukan tur ke kawasan tersebut selama berlangsungnya putaran final Piala Asia 2011. Ia ingin itu dilaksanakan untuk babak final 2011, yang diperkirakan akan dituan-rumahi Qatar, menyusul kontroversi mengenai tur Manchester United ke kawasan tersebut bulan ini, yang bersamaan waktunya dengan turnamen Piala Asia 2007. United terpaksa menunda salah satu pertandingan mereka, di Kuala Lumpur, setelah ada tekanan dari bin Hammam dan presiden FIFA Sepp Blatter. Sebagai tuan rumah bersama, Asosiasi Sepakbola Malaysia telah berkomitmen untuk tidak menyelenggarakan pertandingan sepakbola lain selama putaran final Piala Asia. Sementara bin Hammam berhasil membatalkan pertandingan di Malaysia, pertandingan United lainnya di Jepang, Korea Selatan dan Makau tetap akan dilaksanakan, seperti juga "Peace Cup" di Korea Selatan dan Barclays Asia Trophy di Hong Kong bulan ini. Semuanya diperkirakan akan mengurangi perhatian pada Piala Asia dan bin Hammam bertekad itu tidak akan terjadi lagi. "Ya, ini bisa dilakukan dengan mudah," katanya ketika ditanya oleh AFP apakah larangan secara total dapat dilakukan terhadap tur tim-tim Eropa ke kawasan tersebut selama berlangsungnya putaran final 2011. "Kami akan mendiskusikannya, apakah (melarang tur) di 16 negara yang berpartisipasi pada babak final atau di seluruh Asia. Itu akan dibicarakan dan ditetapkan sebelum akhir tahun ini. Ini masalah yang menjadi prioritas yang akan didiskusikan. "Saya akan minta pengertian antara Konfederasi Asia dan UEFA dan seluruh liga-liga utama di Eropa untuk menjaga bulan berlangsungnya Piala Asia pada 2011. "Kami punya dua jendela untuk menyelenggarakan kompetisi kami. Ini adalah kalender FIFA yang sudah ditetapkan. Kami tidak bisa menyelenggarakan kompetisi kami kecuali pada Juni atau Juli atau Januari, saat banyak liga-liga Eropa istirahat. "Kami menghormati kalender ini dan kami mengharapkan pengertian dari klub-klub besar di Eropa dan liga-liga utama di Eropa, sehingga menurut saya kita tidak akan menghadapi masalah pada 2011. Sebelumnya kita akan memecahkannya dengan baik." Qatar adalah satu-satunya negara yang sudah mengajukan diri menjadi tuan rumah babak final 2011 setelah Iran dan India menarik diri.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007