Jakarta (ANTARA News) - TNI Angkatan Laut akan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab ambruknya atap Rumah Sakit TN AL (RSAL) dr Ramelan, Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu.

Runtuhnya atap bangunan paviliun VII B di Rumah Sakit tersebut pada Minggu sekitar pukul 08.20 WIB. Paska kejadian tersebut langsung mendapat penanganan dari personel TNI AL.

"Saat ini sedang dilaksanakan investigasi dan penyelidikan terhadap penyebab terjadinya musibah tersebut, sekaligus pendataan kerugian material oleh pihak TNI AL," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, saat kejadian, salah seorang perawat mengatakan tiba-tiba terdengar suara keras seperti gempa. Setelah itu, atap Paviliun VII B, tempat rawat inap pasien laki-laki, mendadak ambruk.

Menurut Gig, hasil investigasi dan penyelidikan terhadap penyebab musibah ini akan diinformasikan lebih lanjut.

"Akan menjadi evaluasi penting bagi TNI AL, khususnya jajaran RSAL Ramelan, sehingga ke depan tidak akan terjadi hal yang serupa," kata Kadispenal.

Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun pasien yang berada di dalam ruangan tersebut mengalami luka ringan dan telah ditangani tim medis.

Pasien yang berada di ruang Paviliun VII B berjumlah tujuh orang dan sudah berhasil dievakuasi. Tiga di antaranya mengalami luka ringan serta dua orang lain mengalami luka lecet dan satu luka sobek serta satu jahitan di kepala, katanya.

TNI AL pun langsung menerjunkan tim medis untuk mengevakuasi pasien. Pihaknya juga segera menerjunkan tim pengamanan, Provost, serta personel jaga guna mengamankan area yang runtuh.

"Hal itu untuk meminimalisasi dampak kerugian, baik personel maupun material, di lokasi tersebut," ucapnya.

TNI AL serta jajaran Rumah Sakit dr. Ramelan menyampaikan keprihatinannya yang mendalam terhadap musibah ini khususnya kepada para pasien.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018