"Tahun lalu selama dua hari kegiatan yang sama dikunjungi 27 ribu pengunjung. Tahun ini paling tidak, kami targetkan 50 ribu pengunjung," katanya kepada Antara di Shanghai, Senin.
Menganggap target tersebut, ia mengatakan, sangat realistis mengingat selama tiga hari pada 11-13 Mei 2018 InaWeek dipusatkan di Oriental Pearl Tower (OPT), ikon pariwisata Shanghai.
Gedung pencakar langit setinggi 468 meter dan pernah menempati posisi kelima gedung tertinggi di dunia itu setiap hari dikunjungi ribuan wisatawan domestik dan mancanegara.
Bahkan, jumlah pengunjung InaWeek juga diprediksi melampaui target karena pengelola gedung turut membantu mempromosikan ajang tahunan kerja sama antara Konsulat Jenderal RI di Shanghai dan Kamar Dagang Indonesia di China (Inacham) itu.
"Inacham bahkan menargetkan dua juta pengunjung karena pengelola OPT akan menayangkan iklan InaWeek di layar monitor bus dan MRT (kereta bawah tanah)," kata perempuan yang akrab disapa Nining itu.
Tayangan iklan InaWeek berdurasi 30 detik itu setiap hari diperkirakan ditonton lima juta orang penumpang bus kota dan MRT.
Rangkaian InaWeek digelar pada 4-13 Mei 2018. Namun tiga hari terakhir dipusatkan di OPT yang akan didirikan 40 anjungan untuk memamerkan budaya, pariwisata, karya fotografi anak bangsa, dan produk-produk khas Nusantara.
Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta sejumlah BUMN turut ambil bagian dalam ajang tersebut selain juga sejumlah perusahaan dari Indonesia yang difasilitasi oleh Inacham.
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018
