Jambi (ANTARA News) - Air tajin atau bekas rebusan beras bisa dijadikan pengganti susu instan, karena juga mengandung karbohidrat yang tinggi, kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, dr Oscar Karim, di Jambi, Selasa. "Ibu rumah tangga yang memiliki anak bayi dan balita tidak perlu khawatir, karena air tajin juga bisa dijadikan pengganti susu instan yang harganya kini terus merangkak naik," katanya. Guna mengantisipasi atau mencegah terjadinya kekurangan gizi dan gisi buruk, petugas medis hingga ke pelosok desa dikerahkan memberikan penyuluhan pada ibu rumah tangga mencari bahan pengganti susu untuk diberikan pada anaknya. Ibu rumah tangga, terutama yang bermukim di desa, banyak sekali memiliki bahan nabati yang bisa diolah untuk dijadikan susu, seperti air tajin, susu kedelai, jagung dan lainnya. Hal paling utama tidak boleh diabaikan oleh ibu yang baru melahirkan adalah pada tahun pertama bayinya harus di beri ASI, karena itu modal dasar pertumbuhan fisik bayi, katanya. Kalau ibu baru melahirkan ASI-nya tidak ada atau tidak bisa keluar, menurut dia, maka bisa minta petunjuk pada tim medis atau bidan yang ada di lingkungannya. ASI itu pasti ada dan bisa di produksi oleh setiap ibu melahirkan, hanya saja banyak ibu rumah tangga yang malas memberi pada bayinya, apalagi bila ASI itu tidak keluar mereka lebih memilih susu instan. Para ibu rumah tangga terutama yang ekonomi menengah ke bawah disarakan kembali menggunakan ASI, dan setelah bayi berusia di atas satu tahun bisa mengganti dengan air tajin, susu kedelai dan bahan lainnya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007