"Industri batik di Jatim merupakan sesuatu yang prospek. Kami ingin kaum perempuan berdaya melalui UMKM yang salah satunya adalah industri batik tulis," katanya dalam keterangan pers yang diterima Antara di Sumenep, Senin malam.
Gus Ipul berada di Sumenep dan salah satunya mengunjungi sentra batik tulis di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto.
Ia mengapresiasi pengusaha batik setempat yang melibatkan kaum perempuan dalam pengembangan usahanya dan tentunya akan membuat kaum perempuan berdaya dalam membantu perekonomian keluarganya.
Ia pun menyiapkan Program "Superstar" yang merupakan kepanjangan dari sentra UMKM dan pemberdayaan "start up" jika terpilih sebagai gubernur.
Melalui program tersebut, sentra UMKM akan dikembangkan dengan inti plasma yang terintegrasi dengan kluster industri pengolahan.
"Kami akan memperbanyak pendampingan kepada pelaku sektor UMKM terutama yang berbasis perempuan. Selain pelatihan tenaga kerja, kami juga akan siapkan bantuan modal dan fasilitasi pemasaran melalui `digital marketing`," kata Gus Ipul, menerangkan.
Dalam kunjungannya ke sentra batik tersebut, Gus Ipul sempat mencoba membatik setelah memerhatikan perajin setempat menggunakan canting untuk membatik.
Wakil Gubernur Jatim dua periode itu juga membeli bahan batik tulis hasil produksi di sentra batik di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto.
Pilkada Jatim 2018 yang akan digelar pada 27 Juni itu diikuti oleh dua pasang calon gubernur-wakil gubernur, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di nomor urut 1 dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno di nomor urut 2.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
