Jakarta (ANTARA News) - Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan meyakini Muhaimin Iskandar memperkuat elektabilias Joko Widodo untuk Pemilu Presiden 2019 karena memiliki basis massa ril 11 juta pemilih.

"Cak Imin akan mendongkrak elektabilitas Jokowi, lalu saat ini hasil survei menunjukan posisi kami di urutan keempat." kata Daniel Johan di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan posisi PKB di urutan keempat itu menunjukkan basis massa partai ini yang diperkirakan berjumlah 11 juta pemilih sehingga akan berkorelasi positif bagi Jokowi pada Pilpres 2019.

Selain itu Daniel menilai Cak Imin bukan politisi baru namun lahir dari proses politik yang dinamis dan sudah melalui berbagai peristiwa sejak Orde Baru, Orde Reformasi, serta saat ini orde konsolidasi demokrasi.

"Proses politik yang telah dijalani tersebut membuat kelebihan bagi Cak Imin. Dan saat ini seluruh kader PKB mendesak Cak Imin minimal menjadi Cawapres," kata dia.

Daniel mengatakan kalau Jokowi menggandeng Cak Imin pada Pilpres 2019, maka dipastikan basis suara Nahdlatul Ulama khususnya di Pulau Jawa aman yang merupakan lumbung suara partai itu.

Mengenai kemungkinan PKB menarik dukungan apabila Jokowi tidak memilih Cak Imin pada Pilpres 2019, PKB akan memutuskan keputusan politiknya dalam Musyawarah Pimpinan Nasional pada Juni 2018.

"Segala kemungkinan dibahas di Muspimnas bulan Juni mendatang," kata dia, termasuk membahas poros ketiga di mana Cak Imin mendampingi Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan pilkada dan pilpres Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Wakil Sekjen PKB Jazilul Fawaid membantah posisi Muhaimin sebagai Wakil Ketua MPR RI bukan sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2019 dan bukan sebagai "panggung" politik. Dia menilai jabatan itu amanah yang harus dipertanggung jawabkan Muhaimin kepada rakyat.

"Kalau panggung politik, Cak Imin itu kan Ketua Umum PKB, Panglima Santri, Pembina Komunitas Vespa. Kalau posisi Wakil Ketua MPR bukan panggung bagi Cak Imin," katanya.

Baca juga:  Forum kiai Jakarta-Depok deklarasikan dukungan untuk Muhaimin



 

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018