Samarinda (ANTARA News) - Pemecatan yang dialami oleh Iwan Setiawan dari kursi pelatih Borneo FC menjadi nama arsitek ketiga yang berpisah dengan klub-klub peserta Liga 1 Indonesia 2018 yang baru saja sepekan bergulir.

Secara resmi, Iwan memang menjadi nama pertama yang berpisah dengan tim Liga 1 setelah musim 2018 bergulir, namun dua nama lain yakni Gomes de Oliveira dan Subangkit dipecat beberapa pekan menjelang kompetisi sepak bola Indonesia kasta tertinggi itu dimulai.

Gomes de Oliveira mundur dari kursi pelatih Madura United di pengujung Februari 2018, menyusul empat kekalahan beruntun di sejumlah turnamen pramusim yang diikuti klub Pulau Garam itu.

Sementara Subangkit dipecat oleh PSIS Semarang dalam waktu kurang dari dua pekan jelang Liga 1 bergulir.

Baca juga: Iwan Setiawan bukan kali pertama dipecat lantaran tekanan suporter

Baca juga: Buntut cekcok dengan suporter, Iwan Setiawan dipecat Borneo


Dalam perbincangan dengan Antara beberapa saat setelah dipecat pada pertengahan Maret 2018 mengaku kaget dengan keputusan manajemen PSIS Semarang yang sangat mendadak, apalagi sebelum kompetisi Liga 1 dimulai.

Kendati demikian, pelatih bertubuh kekar ini tetap berpikir positif dengan langkah perubahan yang dilakukan manajemen klub, meskipun kecewa karena sebelumnya sudah berkontribusi membawa PSIS kembali promosi ke Liga 1.

"Mungkin PSIS membutuhkan penyegaran dengan merombak pelatih. Sebenarnya kondisi tim sudah lumayan, karena saya sudah memberikan dasar-dasar dan pemahaman taktik serta strategi kepada para pemain. Setelah Piala Gubernur Kaltim, saya langsung evaluasi tim untuk persiapan Liga 1," tuturnya.

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018