... tapi pertandingan itu yang pertama bagi pelatih baru timnas U-19, lawannya juga Jepang yang kita tahu seperti apa, saya pikir terlalu cepat untuk menyimpulkan masa depan tim ini seperti apa...
Jakarta (ANTARA News) - Mantan pesepakbola Indonesia, Ponaryo Astaman, menyatakan, dibutuhkan waktu lebih banyak untuk memberikan penilaian atas penampilan tim nasional Indonesia U-19 yang pada pertandingan perdana di bawah arahan Bima Sakti, tumbang 1-4 oleh tim Jepang U-19.

"Saya sejujurnya tidak nonton, tapi pertandingan itu yang pertama bagi pelatih baru timnas U-19, lawannya juga Jepang yang kita tahu seperti apa, saya pikir terlalu cepat untuk menyimpulkan masa depan tim ini seperti apa," kata Ponaryo, saat ditemui di Jakarta, Selasa malam.

Ponaryo berpendapat bisa saja kita menilai masa depan tim nasional U-19 buruk dengan hasil pertandingan terakhirnya melawan Jepang, namun hal itu menurut dia tidak adil.

"Idealnya penilaian itu bisa dilakukan setelah satu tim di bawah satu pelatih mendapatkan kesempatan bermain yang banyak dan tidak bisa dibatasi berapa pertandingan, karena sepakbola bukan matematika," ujar Ponaryo.

Menurut Ponaryo, Bima Sakti sebagai pelatih tim nasional U-19 memiliki ciri khas tersendiri yang membutuhkan waktu untuk melihat hasilnya.

"Pelatih sebelumnya, Indra Sjafrie, coba dicek, dia juga khan tidak tiba-tiba juara Piala AFF, dia butuh berapa lama, berapa tahun dan berapa kekalahan," ujar Ponaryo.

Yang terpenting, tambah Ponaryo, adalah adanya proses yang dijalani, walau menurut dia hasil yang diperoleh masih memiliki kemungkinan berbeda.

"Tapi kan yang terpenting jalani prosesnya, jangan langsung nilai tim lewat satu pertandingan tanpa tim tersebut melewati proses yang dibutuhkan. Jika begitu, saya pikir gak fair," ujar Ponaryo.

Timnas Indonesia U-19 terpaksa mengakui keunggulan tim Jepang 1-4 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu lalu (25/3).

Keempat gol Jepang di laga tersebut dicetak Miyashiro Taisei (di menit ke-15 dan 49`), Yamada Kota (48`) dan Ando Mizuki (penalti, 79`). Sementara gol Indonesia diciptakan Aji Kusuma di menit ke 90+4.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018