Beijing (ANTARA News) - Pemerintah China menaikkan harga eceran bahan bakar minyak mulai Kamis, kenaikan yang ketiga kalinya tahun ini.

Sesuai dengan kenaikan harga minyak dunia, harga bensin dan solar di negara itu akan naik breturut-turut 170 RMB (sekitar Rp357.000) dan 165 RMB (sekitar Rp346.500) per ton menurut pengumuman Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional China (National Development and Reform Commission/NDRC) yang dikutip Xinhua.

Menurut NDRC, berdasarkan mekanisme harga yang berlaku sekarang, jika harga minyak mentah dunia berubah lebih dari 50 RMB (sekitar Rp105.000) per ton dalam 10 hari kerja, maka harga bensin dan solar di daratan Tiongkok akan disesuaikan.

Pekan ini harga minyak dunia naik ketika para pedagang menyambut penurunan mengejutkan stok minyak mentah Amerika Serikat. Harga minyak mentah Brent telah menembus angka 70 dolar AS per barel untuk pertama kalinya sejak Desember 2014.

Para perencana ekonomi mengatakan itu akan mempengaruhi mekanisme harga yang berlaku saat ini dan berubah sebagai respons terhadap fluktuasi secara global.

Fenomena seperti itu menuntut sejumlah perusahaan minyak China seperti China National Petroleum, China Petrochemical, dan China National Offshore Oil menjamin stablitas pasokan dan harga secara nasional. (Uu.M038)

Pewarta: -
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018