"Kami akan mengambil beberapa langkah tambahan dalam beberapa minggu mendatang agar orang bisa lebih mengendalikan data privasi mereka," ujar Facebook dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
"Sebagian besar dari pembaruan tersebut sudah kami persiapkan sejak lama, tetapi peristiwa yang baru saja terjadi selama beberapa hari ini telah menekankan pentingnya pembaruan tersebut," sambung dia.
Facebook mendesain ulang seluruh menu pengaturan di perangkat mobile mulai dari bagian atas hingga bawah untuk mempermudah pencarian.
Kini, semua menu pengaturan dapat diakses dari satu laman dibanding sebelumnya dimana menu pengaturan terbagi dalam 20 laman yang berbeda.
Sebagai tambahan untuk mempermudah tampilan menu pengaturan, Facebook membuat informasi mengenai privasi, keamanan, dan iklan harus bisa lebih mudah ditemukan.
Baca juga: Facebook uji coba fitur komentar privat
Menu baru untuk Shortcut Privasi merupakan sebuah menu dimana bisa mengendalikan semua data Anda hanya melalui beberapa klik. Dari menu tersebut Anda bisa melakukan beberapa hal berikut
1. Anda bisa menambah beberapa tingkat perlindungan untuk akun Anda, seperti autentikasi dua faktor.
Jika Anda mengaktifkan fitur tersebut dan seseorang berusaha log in ke akun Anda dari perangkat yang tidak dikenali, Anda akan menerima notifikasi untuk mengkonfirmasi apakah memang Anda yang berusaha untuk log in.
2. Anda bisa meninjau kembali informasi apa saja yang telah Anda bagikan dan menghapus informasi tersebut jika Anda menginginkannya.
Hal ini termasuk menghapus postingan yang telah Anda bagikan maupun saat Anda bereaksi pada sebuah postingan, menghapus permintaan pertemanan yang sudah Anda kirimkan, dan kata apa saja yang telah Anda cari di Facebook.
3. Anda memiliki kendali atas apa yang Anda bagikan di Facebook, dan Anda bisa mengatur siapa saja yang bisa melihat postingan dan informasi yang telah Anda pilih untuk ditampilkan di profil Anda.
Facebook juga mempermudah Anda untuk mengunduh data yang telah Anda bagikan di Facebook. Anda bisa mengunduh salinan data Facebook Anda dan memindahkannya ke perangkat lain.
Data tersebut meliputi foto yang pernah Anda unduh, kontak yang pernah Anda tambahkan ke akun Anda, postingan di linimasa Anda, dan lain-lain.
"Beberapa minggu ke depan, kami akan menampilkan pembaruan tersebut di bagian kebijakan layanan kami yang juga menyertakan komitmen kami kepada pengguna," ujar Facebook.
"Kami juga akan memperbarui kebijakan data kami untuk menjelaskan data apa saja yang kami kumpulkan dan bagaimana kami menggunakannya. Pembaruan ini merupakan bagian dari transparansi kami - dan bukan cara agar kami bisa mengambil, menggunakan, dan membagikan data tersebut," tutup Facebook.
Baca juga: Respon skandal, ini langkah terbaru Facebook untuk penggunanya
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018
