"Sosialisasi Pilkada kali ini juga menyasar kaum pemilih pemula dari kalangan pelajar di Kota Bekasi. Menurut saya mereka sangat antusias sekali dalam menggali informasi seputar pelaksanaan pesta demokrasi," kata Komisioner KPU Kota Bekasi Kanti Prayogo di Bekasi, Jumat.
Menurut dia, pemilih pemula adalah aset bangsa sebagai generasi penerus calon pemimpin masa depan sehingga perlu diberikan persiapan yang matang.
"20 tahun akan datang, mereka akan menjadi pemimpin bangsa ini, generasi penerus dan pemekendali bagi kelangsungan bangsa tentunya, memerlukan persiapan matang dan kegiatan sosialisasi ini salah satu persiapan untuk mereka," ujarnya.
"Jadi kami mengajak kepada para generasi bangsa, para pemilih pemula untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 Juni 2018 nanti, gunakan hak pilih dan jangan Golput," katanya.
Dikatakan Kanti kegiatan sosialisasi pada kalangan pemilih pemula dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi pada Pilkada.
"Tahun ini kami menargetkan 70 persen suara pada Pilkada," katanya.
Dikatakan Kanti, sejumlah pertanyaan yang disampaikan pemilih pemula berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu, soal penindakan pelanggaran kampanye, dan dasar KPU dalam menentukan kertas suara yang dianggap tidak sah.
Pertanyaan tersebut disampaikan ratusan siswa pelajar SMA/SMK sederajat se-Kota Bekasi.
"Bahkan ada yang mengkritisi ketiadaan TPS keliling sebab itu bisa berdampak pada golput," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
