Cianjur, Jawa Barat (ANTARA News)- Enam belas pedagang di Segar Alam-Puncak Pass, Cianjur, membongkar sendiri warungnya karena tempat warung mereka berada itu akan dijadikan landasan jalan.

Petugas gabungan dari Satpol PP Cianjur dan TNI /Polri, ikut membantu pembongkaran kios yang berdiri di atas tanah miik negara itu. "Pembongkaran ini dilakukan atas kesadaran pemilik warung," kata Kepala Seksi Operasi Satpol PP dan Damkar Cianjur Heru Haerul Hakim kepada wartawan, Minggu.

Pembongkaran 16 kios ini adalah tindak lanjut dari rencana Kementerian PUPR untuk memapras tebing dibawah warung yang lahannya rawan terjadi longsor.

"Belasan pedagang tersebut nantinya akan direlokasi di kawasan Pasar Cipanas," kata dia.

Baca juga: Jalur Puncak-Bogor kembali ditutup karena longsor

Setelah kios-kios ini dibongkar, tebing setinggi 20 meter di sekitar situ akan dikikis yang pada bagian bawahnya akan dibangun jalan umum oleh PUPR pusat untuk mencegah longsor pada tebing di bawah jalan.

Menurut dia, pembangunan jalan rampung menjelang Idul Fitri ini sehingga saat musim mudik Jalan Raya Puncak Pass dapat dilalui dengan aman dan nyaman.

Iding Sulaeman (50), salah seorang dari keenambelas pedagang di Segar Alam Puncak Pass, mengaku dengan kesadaran sendiri membongkar warungnya yang sudah berdiri sejak 1994.

"Kami hanya bisa pasrah meskipun sudah puluhan tahun berjualan di lahan milik pemerintah ini karena dibutuhkan untuk perbaikan jalan yang longsor, apa boleh buat karena kami sudah mendapat tempat relokasi," kata Iding.

Baca juga: Kapolda Jabar bolehkan roda empat pribadi dan angkot melintasi jalur Puncak

 

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018