London (ANTARA News) - Christian Eriksen menyampaikan penjelasan atas reaksi anehnya terhadap rekan setimnya, Heung-min Son, selepas Dele Alli mencetak gol ketiga Tottenham saat mengalahkan Chelsea 3-1 di Stamford Bridge, Senin dini hari WIB.

Eriksen berteriak sambil melambaikan tangan kepada Heung-min Son, saat penyerang Korea Setelan itu berhadapan dengan pemain bertahan dan kiper di mulut gawang Chelsea.

Gelandang serang Denmark itu mengaku kesal karena Heung-min Son ingin mengeksekusi peluangnya sendirian, padahal ada pemain lain yang berada dalam posisi tanpa terkawal sehingga lebih mudah mencetak gol.

Kendati demikian, Eriksen mengaku lega karena pada akhirnya bola itu bergulir ke hadapan Delle Alli yang langsung menyontek bola dan berbuah gol.

"Dia membuatnya jadi lebih sulit daripada sebelumnya," kata Eriksen seusai laga dilansir Skysports.

Baca:Peluang Chelsea ke Liga Champions menipis, dipecundangi Tottenham 1-3

"Tentu saja, kami mencetak gol, jadi itu melegakan. Tetapi jika kami tidak mencetak gol, itu akan menjadi kekecewaan besar bagi Son karena tidak mengoper bola, untungnya Dele mampu menyelesaikannya,"

Tidak hanya Eriksen yang jengkel, Dele Alli juga mengaku sedikit kesal melihat Heung-min Son tidak langsung mengoper bola.

"Saya protes, saya sedikit kesal karena dia tidak mengoper, tapi Son dalam kondisi sangat baik sehingga ketika dia melaju, Anda harus mendukungnya mencetak gol. Jadi biarkan saja, dan untungnya bola jatuh. kepada saya," katanya.

Kemenangan 3-1 Spurs telah mengakhiri "kutukan" tidak pernah menang selama 28 tahun di Stamford Bridge.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018