Dubai (ANTARA News) - Penyanyi pop Amerika, Cher, memberikan dukungannya kepada seorang pangeran Arab Saudi yang dipenjara di Twitter, meminta Putra Mahkota Mohammad bin Salman untuk “bersikap baik... dan membebaskan dia.”

Cher mencuit pada 30 Maret bahwa putranya Elijah “sangat sedih” --menggunakan emoji hati yang retak-- atas nasib “teman baiknya Pangeran Turki bin Abdullah.”

Pangeran Turki termasuk di antara lebih dari 380 bangsawan dan pengusaha yang ditangkap pada November dalam operasi yang menurut pihak berwenang merupakan upaya pemberantasan korupsi.

Putra dari mendiang Raja Abdullah, Pangeran Turki pernah menjabat sebagai gubernur Riyadh. Dia salah satu tahanan paling terkemuka yang ditahan di Ritz-Carlton, AFP.

Dalam cuitan yang dipenuhi emoji, Cher meminta Putra Mahkota Mohammed --saat ini sedang melangsungkan lawatan ke Amerika Serikat-- untuk “bersikap baik kepada Turki dan membebaskan dia,” menambahkan “INSHALLAH” dan “saya akan berbicara atas namanya.”

Ajudan utama Pangeran Turki, Mayor Jenderal Ali al-Qahtani, juga ditahan dalam penyelidikan korupsi dan, menurut penyelidikan New York Times, meninggal di tahanan dengan tubuhnya menunjukkan tanda-tanda penyiksaan.(mr)

Baca juga: Cher gabung di sekuel Mamma Mia

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018