Bandung (ANTARA News) - Dinas Pendidikan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menjamin tidak ada kebocoran soal pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK dari 2 hingga 5 April 2018.

"Kita jamin tidak akan ada kebocoran soal pada penyelenggaraan tahun ini," ujar Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Ahmad Hadadi di Bandung, Senin.

Hadadi mengatakan, peluang kebocoran soal UN kecil, mengingat distribusi soal dilakukan pada dari Hari H melalui server dan diunduh pihak sekolah beberapa saat sebelum UNBK mulai.

"Karena didistribusikan oleh pusat sesaat sebelum ujian, jadi celah kebocorannya juga kecil," kata Hadadi.

UNBK tingkat SMK di provinsi ini diikuti 314.547 siswa dari 2.680 sekolah di Jawa Barat.

UNBK antara SMK dan SMA memiliki waktu berbeda. Untuk SMA/MA dilaksanakan pada 9-12 April yang diikuti 208.417 siswa dari 2.648 sekolah. Paket C pada 27-29 April diikuti 43.081 dari 1.129 sekolah.

Sebanyak 260.956 unit komputer tersedia untuk UNBK di ribuan SMK/SMA di Jabar, plus 8.816 unit server.

Disdik Jabar juga telah bekerja sama dengan PLN untuk memastikan jaringan listrik tidak terganggu selama UNBK.

Baca juga: Muhadjir Effendy minta siswa jangan curang

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018