Casablanca, Maroko (ANTARA News) - Maroko menyatakan yakin dapat sukses menggelar Piala Dunia 2026 jika negara di Afrika Utara itu terpilih menjadi tuan rumah pesta sepak bola sejagat itu melalui pemungutan suara pada 13 Juni mendatang.

Hicham El Amrani, ketua pelaksana komite pencalonan Maroko 2026, mengatakan bahwa ukuran dan lokasi menjadi dua nilai lebih bagi Maroko ketimbang saingannya yang merupakan pencalonan bersama AS, Kanada dan Meksiko.

"Kekuatan kami adalah posisi, lokasi. Piala Dunia akan diikuti 16 negara Eropa, dan sembilan negara Afrika yang berada pada zona waktu yang sama," kata El Amrani.

Meski infrastruktur belum sebanding dengan tiga negara Amerika Utara itu, namun kata El Amrani, dengan dukungan penuh pemerintah dalam pencalonan ini Maroko bakal memiliki stadion-stadion, fasilitas transportasi dan lainnya yang siap dalam waktu delapan tahun.

"Jika Piala Dunia digelar besok, kami tentunya tidak bisa. Namun kami punya rencana untuk membangun 14 stadion untuk Piala Dunia di 12 kota, dengan Grand Stade di Casablanca yang berkapasitas 93 ribu orang sebagai stadion utama.

El Amrani, yang juga Sekjen Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) periode 2011-2017, juga memberi keyakinan kepada dunia bahwa tidak ada kekhawatiran soal keamanan jika Piala Dunia digelar di Maroko.

"Maroko beruntung memiliki aparat keamanan terbaik di dunia. Ini salah satu keunggulan kami," katanya.

Pada 2026 nanti untuk pertama kalinya putaran final Piala Dunia akan diikuti 48 tim, dan yang pertama di mana 211 anggota FIFA masing-masing memiliki hak pilih -- di luar empat anggota yang mencalonkan diri -- untuk memilih tuan rumah Piala Dunia. Jadi hak suara bukan hanya milik anggota eksekutif FIFA.

Maroko nantinya memerlukan minimal 104 suara dalam voting yang dilakukan sehari menjelang dimulainya Piala Dunia Rusia 2018. Dengan perkiraan CAF menyumbang 53 suara dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang beranggotakan 47 negara diharapkan juga mendukung, Maroko setidaknya sudah punya hampir separuh dari total anggota FIFA.

Negara dan kawasan yang berbahasa Prancis, seperti Prancis dan Belgia serta beberapa negara kawasan Mediterania juga siap mendukung pencalonan Maroko. "Kami yakin, kami akan menang," kata El Amrani.

"Tahun ini adalah yang kelima kalinya kami mencalonkan diri untuk Piala Dunia, dan kami siap karena kami bersemangat pada event ini dan sangat ingin bekerja bersama masyarakat seluruh dunia," tambahnya dikutip Xinhua.

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018