"Kami memang dari awal melibatkan Lanud Jayapura mulai dari perekrutan siswa sampai dengan pembinaan ekstrakurikuler termasuk instrukturnya masih dibantu dari mereka," kata Kepala SMK Negeri 5 Penerbangan Waibu, Budi Riyanto di Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa.
Riyanto mengakui bahwa hingga hingga kini instruktur di sekolahnya masih melibatkan anggota TNI-AU Lanud Jayapura.
Dia berharap beberapa maskapai penerbangan yang basisnya berada di Sentani, Kabupaten Jayapura dapat membantu menjadi instruktur di sekolahnya.
Namun agak kesulitan karena tenaga teknis dari mereka juga dikirim dari Jakarta atau dari luar Papua, sehingga waktunya mengajar pun juga agak sulit.
"Untuk tenaga pengajar di SMK Penerbangan ini sangat sulit sekali," katan mantan guru SMK Pertanian Koya itu.
Ia mengatakan, lulusan dari sekolah tersebut sebagian di antaranya diharapkan menjadi tenaga pengajar di sekolahnya.
Riyanto menambahkan, sekolah yang dipimpinya baru meluluskan satu angkatan pada 2017 sebanyak 30 siswa namun seiring dengan perjalanan maka tinggal 28 siswa yang bertahan hingga mengikuti ujian dan semuanya lulus.
Pewarta: Musa Abubar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
