Tawaran itu disampaikan langsung Imam saat menerima pemudi yang baru saja mengharumkan nama bangsa itu di Kantor Kemenpora Jakarta, Selasa.
"Ini adalah sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Makanya kami menawari Rifdah beasiswa S2. Tinggal pilih. Mau di UI atau di universitas lain yang menjalin kerjasama dengan Kemenpora," kata Imam.
Selain beasiswa S2, Rifdah juga mendapat uang pembinaan sebesar Rp15 juta.
"Jangan dilihat nilainya. Semoga prestasi Rifdah bisa memacu semangat pemuda-pemudi yang lain untuk berprestasi. Apalagi kitab suci merupakan pendoman untuk membentuk karater," kata Imam lagi.
Baca juga: Rifdah Farnidah juara dua Musabaqah Hifzhil Quran Internasional
Rifdah adalah penghafal Alquran asal Sumedang, Jawa Barat. Pada MHQ internasional di Amman, Yordania, 19-24 Maret ini bersaing dengan 29 peserta dari 28 negara. Gadis yang sebenarnya lagi berusia 23 tahun ini bersaing di kategori tahfizh 30 juz. Peringat pertama diraih oleh peserta dari Aljazair.
"Saya pertama kali ke Kemenpora. Ini karena Alquran. Makanya saya mengajak kepada semuanya untuk tetap semangat membaca, mengkaji dan menghafal Alquran karena semuanya memberi syafaat," kata Rifdah usai bertemu Imam Nahrawi.
Rifdah adalah juara 1 MTQ tingkat nasional golongan 5 juz di Kalimantan Barat 2012, lalu juara 1 MTQ Nasional golongan 10 juz di Nusa Tenggara Barat 2016 dan juara 1 MTQ Nasional golongan 30 juz di Kalimantan Barat 2017.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
