Hampir tidak ada yang puso selama saya menjabat."
Makassar (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo dilepas dengan kemeriahan kembang api pada kunjungan kerjanya yang terakhir sebagai Gubernur Sulsel dua periode, di Kabupaten Bone.

"Ini luar biasa saya tidak menyangka ada orang Bone sebanyak ini, saya tidak menyangka dilepas hari ini di tengah perjalanan ke Makassar," kata Syahrul saat didaulat memberi sambutan pada acara tersebut.

Syahrul pada kesempatan tersebut memuji orang Bone sebagai orang hebat, karena tahu menghargai orang lain.

Syahrul menilai orang Bone memiliki empat kesempurnaan, yaitu agamanya baik, adatnya bagus, cerdas dan pekerja keras.

"Kalau empat ini kita miliki, kita tahu berterima kasih kepada Allah dan kepada sesama," tuturnya.

Rakyat Bone, kata Syahrul, harus tahu bahwa Provinsi Sulsel, adalah provinsi terbaik di Indonesia, salah satunya karena pertumbuhan ekonominya selalu di atas nasional.

"Semua ini karena ada orang Bone yang selalu menyangga, menjaga kedamaian dan keteraturan di Sulsel," ucapnya.

Jalan, kata Syahrul, juga sudah makin bagus, mobil dan motor juga semakin banyak, semua ini karena sawah dan kebun kita menghasilkan.

"Hampir tidak ada yang puso selama saya menjabat," imbuhnya.

Adapun kedatangan Syahrul ke Kabupaten Bone dalam rangka menghadiri ritual Mattompang Arajang atau pembersihan benda pusaka Kerajaan Bone.

Usai menghadiri ritual tersebut, Syahrul sempat melakukan beberapa agenda seperti peletakan batu pertama revitalisasi Taman Persibo. Dalam perjalanan kembali ke Makassar, rombongan gubernur dihadang oleh ratusan obor yang dinyalakan para siswa berseragam SMA.

Gubernur kemudian didaulat ke panggung yang telah disediakan untuk menerima apresiasi masyarakat Bone selama kepemimpinannya. Syahrul juga diberikan seekor sapi dan hasil bumi sebagai wujud apresiasi masyarakat. Syahrul sendiri, akan mengakhiri masa jabatannya sebagai gubernur pada Minggu (8/4).

Pewarta: Nurhaya J Panga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018