Hanoi (ANTARA News) - Jepang yang lapar gol mengubah susunan pemain depan mereka menghadapi pertandingan penting melawan juara Piala Teluk, Uni Emirat Arab (UEA), Jumat, agar tetap berpeluang merebut gelar ketiga beruntun di Piala Asia. Striker Frankfurt, Naohiro Takahara, yang mencetak gol tunggal Jepang yang berakhir imbang 1-1 lawan Qatar dalam laga pembuka Grup B mereka, disertai pemain Liga J, Kisho Yano, selaku pemain depan kedua dalam pelatihan Rabu petang. "Kami ingin bermain seperti itu untuk membuat takut lawan," kata Takahara kepada wartawan usai berlatih yang sempat terganggu hujan. "Dengan dua pemain depan terkemuka itu bagus dan kami tidak boleh saling berjauhan dan membongkar pertahanan lawan melalui pertukaran umpan," kata pemain berusia 28 tahun itu yang mencetak 11 gol Bundesliga sejak pindah dari Hamburg pada awal musim lalu. "Saya yakin bahwa saya bisa melakukan itu." Melawan Qatar, Jepang melepaskan beberapa peluang mencetak gol dan tidak bisa memanfaatkan gol Takahara pada menit 61. Striker Qatar kelahiran Uruguay, Sebsatian Quintana Soria, melepaskan tendangan bebas dari jarak 20 meter dua menit sebelum bubaran untuk menyamakan kedudukan. Pemain tengah Celtic, Shunsuke Nakamura, mengimbau rekan-rekan setim dia untuk menunjukkan naluri membunuh mereka. "Kita lebih baik tidak terpaku selamanya pada operan bola. Kita mesti memperagakan ketrampilan individu dimana Anda langsung menembak jika memungkinkan," kata pemain berusia 29 tahun itu, seperti dilaporkan AFP. Takahara kini sudah mencetak enam gol di Piala Asia. Dia bermain pada 2000, tetapi absen pada 2004 di China ketika dia terpilih untuk Olimpiade Athena , namun kemudian tak bisa bermain karena sakit. Dia memperingatkan bahwa UEA yang secara mengejutkan dikalahkan tim tuan rumah 2-0 pada laga pembuka mereka, mungkin akan mengubah taktik dari bertahan seperti biasanya. "Kita harus memanfaatkan tiap terbuka peluang," katanya. (*)

Copyright © ANTARA 2007