Kuala Tanjung (ANTARA News) - Kapal pesiar MV Superstar Libra melakukan kunjungan dan sandar perdana di Pelabuhan Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

Kunjungan perdana tersebut, Kamis disambut Direktur Utama PT Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana, Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung, dan Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba (BOPDT) Arie Prasetyo.

Kapal pesiar yang berangkat dari Port Klang Malaysia tersebut memiliki panjang 216 meter dan draft 7,15 meter dengan membawa 800 kru kapal dan 500 orang wisatawan mancanegara.

Wisatawan yang tiba Pelabuhan Kuala Tanjung tersebut didominasi dari negara Malaysia, Singapura, dan Australia, serta direncanakan akan melakukan kunjungan ke Kota Medan.

Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana mengatakan, kunjungan kapal pesiar Superstar Libra di Pelabuhan Kuala Tanjung itu merupakan kapal pertama yang bersandar pada pelabuhan yang diproyeksikan sebagai hub internasional di kawasan barat Indonesia itu.

Pelindo 1 sudah melakukan beberapa persiapan terkait dengan kedatangan kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Kuala Tanjung tersebut.

"Sisi dermaga sudah siap dan memadai untuk disandarkan kapal pesiar serta dan berharap kunjungan kapal pesiar ini akan rutin," katanya.

Pembangunan tahap I Pelabuhan Kuala Tanjung yakni Terminal Multipurpose yang akan memiliki kapasitas 600 ribu TEUs. Berbagai fasilitas dan peralatan bongkar muat barang yang ada di terminal tersebut, di antaranya tiga unit Ship to Shore (STS) Crane, delapan unit Automated Rubber Tyred Gantry (ARTG) Crane, 21 unit truck terminal, dan dua unit MHC serta Terminal Operating System (TOS) Peti Kemas maupun curah cair.

Adapun progres pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung sisi laut telah mencapai 99 persen, sedangkan untuk sisi darat sedang dalam tahap penyelesaian.

"Pelabuhan Kuala Tanjung ditargetkan pada pertengahan bulan Mei 2018 sudah bisa dilakukan uji coba operasi," ujar Bambang.

Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung mengatakan, kedatangan kapal pesiar di Pelabuhan Kuala Tanjung untuk pertama kalinya itu memberikan sejarah dan nilai penting.

"Bersandarnya kapal pesiar Superstar Libra di Pelabuhan Kuala Tanjung ini membuka peluang bagi kapal pesiar lainnya untuk berkomitmen guna menyandarkan kapal secara rutin. Sehingga dengan beroperasinya Pelabuhan Kuala Tanjung diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara untuk mengunjungi berbagai tempat wisata menarik yang ada di Sumatera Utara, khususnya Danau Toba," ujarnya.

ACS Humas Pelindo 1 Fiona Sari Utami mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi untuk pemberian izin sandar kapal tersebut dengan stakeholder-stakeholder terkait, seperti Kementerian Perhubungan, Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, KSOP, BOPDT, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

"Kapal Superstar Libra berangkat meninggalkan Pelabuhan Kuala Tanjung 5 April 2018 pukul 17.00 menuju Phuket, Thailand," kata Fiona.

Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018