Jakarta (ANTARA News) - Situasi simpang siur masih menyelimuti jalannya penjualan tiket pertandingan Piala Asia 2007 antara Indonesia dan Arab Saudi, karena masih terbatasnya loket dan kurangnya informasi mengenai lokasi penjualan loket. Panitia lokal penjualan tiket pertandingan Piala Asia itu hanya membuka sebanyak dua loket, meski ada informasi bahwa lokasi loket akan disebar di delapan tempat. Pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi digelar pada Sabtu (14/7) pukul 17.35 WIB. Waktu penjualan tiket yang semula dijadwalkan akan dimulai pada pukul 09.00, kenyataannya pukul 12.30 WIB. Warga yang ditemui di lokasi, Jakarta pada Kamis, tampak menumpahkan kekesalannya dengan meneriakkan kata-kata hujatan kepada panitia lokal. Ratusan orang yang sudah antre hendak membeli karcis di Gedung Squash, Senayan tampak kecewa karena tidak ada seorang pun anggota panitia yang memberitahukan lokasi penjualan loket. Mereka umumnya sudah mengantre sejak pukul 08.00 WIB. Panitia baru memberitahukan lokasi penjualan loket sekitar pukul 11.30 lewat pengeras suara. Itu pun isi informasinya kurang jelas karena hanya menyebut lokasinya di Ramayana dan depan gedung KONI. Warga sudah kepalang berhamburan menuju lokasi penjualan tiket yang terdekat, meski kenyataannya hanya ada dua loket. "Kalau menyebut hanya Ramayana, lokasi tepatnya di mana, Ramayananya bisa di Cileduk atau di Cipulir," kata Hamid, salah seorang warga Ramawangun, Jakarta Timur. Panitia lokal membuka dua loket yakni di seberang Gedung KONI, Senayan, dan di seberang Hotel Atlet Century Park. Pembelian tiket dibatasi maksimal 10 lembar. Sampai Kamis petang, masih cukup tersedia tiket kategori 1 (VIP Barat), kategori 2 (Tribun Timur), kategori 4 (Tribun Atas/Lantai 2). Sedangkan tiket untuk kategori 3 (belakang gawang), sudah habis terjual dengan relatif cepat dalam hitungan satu setengah jam. Seperti Indonesia melawan Arab Saudi, tiket partai Indonesia melawan Korea Selatan, yang akan berlangsung Rabu (18/7), juga direncanakan dijual sejak dua hari sebelum pertandingan. Semula, panitia disediakan 80 persen tiket dari kapasitas 88.000 kursi oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Akan tetapi, melihat minat penonton yang cukup besar, panitia akan meminta tambahan tiket. Harga tiket pertandingan Indonesia-Bahrain, yakni Kategori 1 (Rp 200.000), Kategori 2 (Rp75.000), Kategori 3 (Rp25.000), dan Kategori 4 (Rp15.000). (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007