Jakarta (ANTARA News) - Kemenangan tim nasional Indonesia terhadap Bahrain pada pertandingan pertama Grup D Piala Asia 2007 rupanya mendorong semangat masyarakat untuk berburu tiket pertandingan dan pernak-pernik timnas, terutama kostum pemain. Para penjual replika kostum yang ditemui di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, mengaku bahwa dagangan mereka laris manis, bahkan segera memesan dalam jumlah yang lebih banyak kepada pemasok. Melihat kenyataan itu, hukum pasokan dan permintaan (supply and demand) pun berlaku. Para pedagang "sedikit" menaikkan harga dagangan mereka. "Awalnya saya menjual satu kaos Indonesia ini harganya Rp20.000 per buah tapi sekarang saya jual Rp30.000 juga banyak yang beli," kata Soleh, pedagang kaos tiruan timnas Indonesia di Gelora Bung Karno, yang mengaku sudah menjual sekitar 70 buah kaos Indonesia seharian itu. Tentu saja kaos yang dijual Soleh itu laku keras karena replika resmi kostum Indonesia, yang diproduksi oleh perusahaan Nike, berharga antara Rp399.000 hingga Rp599.000 per buahnya, sementara t-shirt bertuliskan Indonesia dijual dengan harga Rp169.000-Rp199.0000. Apakah itu berarti kostum resmi yang dijual Nike sepi peminat? Ternyata tidak. Petugas gerai Nike di Plasa Senayan dan Senayan City menyatakan replika kostum Indonesia, terutama seragam kandang yang berwarna merah, laku keras, begitupula t-shirt berwarna merah bertuliskan Indonesia. "Sebelum pertandingan melawan Bahrain, sudah banyak yang datang membeli kostum Indonesia. Setelah pertandingan itu, malah lebih banyak lagi," kata seorang penjaga gerai Nike di Plasa Senayan. "Kini malah dua hari sekali datang pasokan barang, tetapi itu juga masih kurang," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007