Jakarta (ANTARA News) -  Facebook Inc kerap membuat marah para penggunanya akibat cara media sosial ini dalam menangani informasi pribadi. Sama sering dengan itu, Kepala Eksekutif Mark Zuckerberg juga sering meminta maaf.

Dia kembali mengungkapkan permintaan maaf tertulis kepada Kongres AS, dan kemungkinan mengulanginya Selasa ini dan Rabu esok ketika dia dihadapkan kepada komisi-komisi Kongres yang akan menyelidiki manajemen Facebook dan perlindungan data pengguna.

Berikut daftar apologi Zuckerberg di mana dia sering mengaku berbuat salah dan berjanji untuk lebih baik.

September 2006
Facebook mengagregasi posting dari para teman pengguna ke dalam fitur baru bernama News Feed yang membuat marah banyak pengguna.
Saat itu Zuckerberg berkata, "Kami benar-benar telah membuat susah. Ketika kami meluncurkan News Feed dan Mini-Feed kami berusaha menyediakan rangkaian informasi mengenai dunia sosial Anda. Kami (mengakui) tidak membangunnya dalam kendali privasi yang benar."

November 2007
Facebook mengenalkan fitur Beacon yang membuat teman-teman pengguna mengetahui apa yang baru saja Anda beli. Ternyata ini juga menciptakan masalah, dan  Zuckerberg berkata, "Kami telah banyak membuat kesalahan karena menciptakan fitur ini, tetapi kami jauh lebih banyak berbuat mengenai bagaimana kami mengatasinya.  Kami sungguh melakukan kesalahan akibat rilis ini, dan saya meminta maaf untuk itu."

Februari 2009
Facebook mengubah aturan layanan, dan pengguna malah mencurigainya.  Zuckerberg pun berkalimat, "Kami sedang berada di titik menarik dalam membangun dunia online yang terbuka di mana semua masalah diatasi."

April 2010
Wall Street Journal melaporkan penemuan bahwa Facebook membolehkan pengiklan mengakses ID pengguna unik yang bisa dimanfaatkan untuk menyasar konsumen. Para aktivis perlindungan privasi marah. Dan Zuckerberg berkata, "Kadang-kadang kami melangkah terlalu cepat, dan setelah mendengarkan keperihatinan-keprihatinan yang ada, kami menanggapinya.  Kami akan berbuat sekeras mungkin demi perubahan-perubahan ini tersedia secepat mungkin."

November 2011
Facebook menandatangani dekrit persetujuan dengan Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) setelah badan ini menyelidiki pelanggaran privasi oleh Facebook.
Zuckerberg saat itu berkata, "Saya orang pertama yang mengakui bahwa kami telah banyak melakukan kesalahan. Baru saja Komisi Perdagangan Federal AS mencapai kesepakatan dengan Google dan Twitter yang akan membantu menguatkan standar privasi baru bagi industri kami. Saat ini  FTC sudah mengumumkan kesepakatan serupa denganFacebook."

Baca juga: Mark Zuckerberg minta maaf dan akui salah

Pewarta: SISTEM
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018