Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI), Selasa, ditutup menguat sebesar 79,68 poin sebagai respons posifit pasar terhadap data ekonomi nasional yang tumbuh.

IHSG BEI ditutup menguat 79,68 poin atau 1,28 persen menjadi 6.325,81, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 17,70 poin (1,73 persen) menjadi 1.039,60.

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya di Jakarta mengatakan bahwa data perekonomian nasional, penjualan eceran yang tumbuh memicu investor untuk kembali melakukan akumulasi saham.

"Data perekonomian kita masih menunjukkan fundamental yang kuat, sehingga peluang IHSG untuk keluar dari pola konsolidasi menuju tren penguatan cukup terbuka," katanya.

Bank Indonesia mencatat, survei penjualan eceran Bank Indonesia mengindikasikan peningkatan kinerja penjualan eceran pada Februari 2018. Hal itu tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang tumbuh 1,5 persen (yoy), meningkat dari minus 1,8 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.

Ia menambahkan bahwa investor asing yang mulai melakukan akumulasi beli turut mendorong IHSG bergerak di area positif. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp10,12 miliar pada Selasa (10/4) ini.

Analis BNI Sekuritas Andri Zakaria Siregar menambahkan bahwa investor masih dapat mencermati emiten yang akan membagikan dividen, biasanya harga saham emiten itu akan meningkat.

"Cermati emiten yang membagikan dividen, sentimen itu akan menopang harga sahamnya," katanya.

Perdagangan hari ini membukukan frekuensi 426.047 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7,987 miliar lembar saham senilai Rp7,214 triliun. Sebanyak 221 saham naik, 149 saham menurun, dan 117 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Dari bursa regional dilaporkan, indeks Nikkei-225 bursa Tokyo naik 116,06 poin (0,54 persen) ke 21.794,32, indeks Hang Seng bursa Hong Kong menguat 499,16 poin (1,65 persen) ke 30.728,74 dan Straits Times Singapura menguat 16,42 poin (0,48 persen) ke posisi 3.466,38.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018