Jakarta (ANTARA News) - Pengguna Instagram akan segera dapat mengunduh data mereka, menyusul kasus kebocoran data yang terjadi pada Facebook.

Juru bicara Instagram telah mengonfirmasi kepada TechCrunch bahwa akan memperkenalkan alat baru mirip dengan yang ditawarkan Facebook, yang akan memungkinkan pengguna untuk mengunduh data mereka.

Data yang diunduh akan mencakup gambar maupun video yang dibagikan di jejaring sosial milik Facebook itu. Selain itu, postingan yang dibagikan di Instagra Stories yang disimpan dalam arsip pengguna juga dapat diunduh.

Tidak hanya itu, riwayat pesan langsung apa pun, baik itu obrolan pribadi atau obrolan grup juga dapat diunduh.

Sayangnya, hingga saat ini Instagram belum mengonfirmasi tanggal rilis untuk fitur tersebut, namun diperkirakan akan diluncurkan setidaknya bulan depan.

Hal ini dikarenakan undang-undang privasi GDPR Eropa yang akan berlaku pada 25 Mei dan mengharuskan semua jejaring sosial untuk menawarkan alat serupa.

Terlepas dari hal itu, alat bantu tersebut dilihat sebagai perubahan arah yang signifikan untuk platform berbagi gambar tersebut di mana saat ini pengguna Instagram tidak dapat mengunduh gambar mereka sendiri setelah diunggah.

Kabar tentang alat baru yang bakal dirilis Instagram tersebut muncul setelah survei baru yang mengungkapkan bahwa lebih dari 60 persen pengguna Facebook percaya bahwa data mereka tidak aman di bawah kepemilikan Facebook dan dibagikan kepada perusahaan pihak ketiga.

Selain itu, sejumlah pengacara AS dan Inggris baru-baru ini bekerjasama untuk mengajukan gugatan terhadap Facebook dan sejumlah perusahaan terkait lainnya karena skandal berbagi data yang baru-baru ini terjadi, demikian dilansir dari Phone Arena.

Baca juga: WhatsApp yakinkan pengguna data mereka aman

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018